Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disbudpar Bogor Bentuk Kelompok Penggerak Pariwisata

Kompas.com - 26/01/2015, 09:43 WIB
BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota tersebut dengan membentuk Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) hingga kelurahan.

"Kompepar ini akan dibentuk di setiap kecamatan yang ada di Kota Bogor," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, Shahlan Rasyidi di Bogor, Minggu (25/1/2015).

Dia mengatakan, terdapat enam Kompepar di masing-masing kecamatan di Kota Bogor yang memiliki tugas menggali potensi pariwisata lokal yang belum optimal dikembangkan. "Tahun 2015 ini kita targetkan 30 Kompepar terbentuk di 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor," katanya.

Menurut Shahlan, pembentukan Kompepar sudah pernah dilakukan atas prakarsa mantan Lurah Cikaret Safrudin Bustomi yang bekerja sama dengan salah satu komunitas Masyarakat Cinta Bogor (MCB) 2013 lalu.

Namun, seiring berjalan waktu program Kelompok penggerak pariwisata tersebut jalan di tempat dan berhenti di tengah jalan tanpa menghasilkan upaya nyata meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Bogor. "Padahal program ini cukup baik dalam menggali potensi pariwisata lokal yang selama ini belum optimal," katanya.

Shahlan menambahkan, pembentukan Kompepar juga sebagai salah satu upaya Disbudpar mengatasi penurunan kunjungan yang dihadapi industri perhotelan karena larangan rapat di hotel bagi PNS yang berdampak pada berkurangnya sumber PAD dari sektor jasa perhotelan.

Sebagai penggiat pariwisata Kota Bogor, Syahrudin Bustomo menyambut baik langkah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor untuk mengaktifkan kembali Kompepar di setiap kelurahan.

KOMPAS/PRIYOMBODO Suasana santap siang di Grand Garden Cafe & Resto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/9/2014).
Ia mengatakan, telah membentuk Kompepar sejak menjabat sebagai Lurah Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan. Langkah tersebut membuat kunjungan wisatawan ke Cikaret ramai terutama wisatawan mancanegara.

"Kompepar ini membantu kelurahan mengolah potensi pariwisata masing-masing dan mengundang wisatawan untuk datang," katanya.

Syahrudin mengatakan, untuk menggerakkan Kompepar dirinya bekerja sama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang mengundang para wisatawan untuk berwisata ke Kelurahan Cikaret dengan menikmati wisata alamnya.

Dia optimistis kehadiran Kompepar di setiap kelurahan di Kota Bogor dapat mengangkat potensi ekonomi di wilayah melalui kegiatan pariwisata yang dikelola oleh masing-masing pejabat wilayah. "Kompepar dapat memberikan dampak luas terhadap perekonomian wilayah kelurahan," tambah Syahrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com