Kepala KRB-LIPI, Didik Widyatmoko mengatakan, pihaknya sudah membagi lima zona di areal KRB yang harus dihindari oleh pengunjung. Lima lokasi itu adalah Jalan Astrid, Jalan Kenari 1, Jalan Kenari 2, sekitar kantor KRB, dan dekat Griya Anggrek.
"Kita pasang pembatas di lima zona tersebut, agar pengunjung tidak mendekati lokasi itu atau menggelar acara di tempat tersebut," ujarnya, Selasa (13/1/2015).
Selain itu, lanjut Didik, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan dan pengecekan pohon tua yang rawan tumbang. Pengecekan akan dilakuka secara visual karena KRB belum memiliki alat deteksi pohon.
"Kita kerahkan 215 petugas pengawas dari total 415 karyawan kebun raya. Setiap hari, hasil pengamatan pohon di kebun raya akan dilaporkan. Jika menemukan pohon kropos akan langsung kita tebang," katanya.
"Untuk pohon damar agatis yang tumbang pada Minggu kemarin ada yang masuk koleksi dan ada yang non koleksi. Umurnya bervariasi dari 50-100 tahun," ujarnya.
Seperti diberitakan, empat orang pengunjung Kebun Raya Bogor tewas setelah tertimpa pohon damar (Agathis dammara) pada Minggu (11/1/2015) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.