Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Wisata ke Luar Negeri dengan Hewan Peliharaan

Kompas.com - 11/02/2015, 16:08 WIB
Callista Oktavia Lembing

Penulis

Sumber CNN Travel
KOMPAS.com - Kini, beberapa hotel berbintang di dunia memperbolehkan tamu membawa hewan peliharaannya. Di Indonesia, sudah ada beberapa hotel yang memiliki kebijakan serupa.

Tak hanya itu, beberapa maskapai penerbangan juga kini mengizinkan penumpang membawa hewan peliharaan. Pun, pelayanan imigrasi hewan peliharaan yang memfasilitasi perjalanan internasional, menjadi hal yang tak asing.

Kemudahan-kemudahan ini bisa menjadi kesempatan penyayang binatang untuk berwisata dengan hewan peliharaan mereka. Berikut tips jika Anda hendak berwisata bersama hewan peliharaan Anda.

Pilihan Maskapai Penerbangan.

Situs Petfriendlytravel.com bisa membantu Anda untuk merencanakan perjalanan bersama hewan Anda. Situs ini mempunyai daftar maskapai penerbangan yang memperbolehkan wisatawan membawa hewan peliharaan mereka dan syarat-syarat yang harus diperhatikan.

Di antara maskapai-maskapai penerbangan ini salah satunya yang pet-friendly atau ramah pada hewan peliharaan adalah Virgin Atlantic. Mereka memberikan poin rewards tersendiri untuk hewan Anda. Hewan peliharaaan mengumpulkan poin ‘paw prints’ yang dapat ditukarkan untuk hadiah seperti baju-baju hewan.

Para pemilik juga harus cermat dalam membaca syarat saat memesan tiket untuk hewan peliharaan mereka. Contohnya, Air France yang memperbolehkan beberapa hewan yang boleh naik ke dalam kabin atau di bagian bagasi, tetapi untuk beberapa jenis anjing seperti pitbull tidak diperbolehkan sama sekali. Sedangkan untuk musang, dan burung harus menggunakan kargo.

Singapore Airlines mensyaratkan hewan Anda untuk memiliki sertifikat kesehatan. Tetapi tidak memperbolehkan mereka untuk berada di dalam kabin.

Paspor hewan.

Selanjutnya adalah imigrasi. Aturan imigrasi untuk hewan peliharaan sangatlah spesifik untuk setiap negara. Anda perlu membuat paspor untuk hewan anda. Paspor ini adalah semua dokumen yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam suatu negara, termasuk identifikasi hewan Anda. Situs Pettravel.com memiliki semua daftar negara beserta aturan-aturannya, juga memiliki opsi untuk membeli dokumen-dokumen ini secara online.

Beberapa dokumen yang perlu Anda siapkan misalnya surat kesehatan hewan dan surat vaksin rabies dari dokter hewan. Ada pula surat izin membawa hewan ke luar negeri dan surat rekomendasi dari Dirjen Peternakan RI.

Latih hewan peliharaan Anda.

Langkah selanjutnya adalah melatiih menahan kencing. Anda harus mempersiapkan hewan Anda, seperti anjing dan kucing, untuk perjalanan panjang dan membiasakan mereka berada di dalam kandang untuk waktu yang lama.

“Jangan hanya taruh mereka di dalam kandang sehari sebelum berangkat. Ini harus menjadi sebuah transisi, Anda harus melatih anjing Anda untuk menahan kencing, seperti latihan untuk lari marathon,” kata Cesar Milan, seorang pelatih anjing yang terkenal melalui acara televisi “Dog Whisperer”.

Lakukan hal ini seperti proses bertahap. Contohnya untuk penerbangan selama 14 jam. Jadi latihlah hewan Anda secara bertahap untuk menunggu selama dua jam, lalu empat, enam, delapan, dan seterusnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com