Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Penginapan Segera Dibangun di Tanjung Lesung

Kompas.com - 16/04/2015, 10:50 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada 23 Februari 2015 lalu, kawasan wisata Tanjung Lesung semakin giat melakukan pembenahan. PT Banten West Java yang menjadi pengembang kawasan ini berencana membangun berbagai macam fasilitas pendukung guna menarik minat wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara (wisman) untuk berkunjung ke Tanjung Lesung, Banten.

Beberapa pembangunan seperti marina, lapangan golf, kebun binatang, museum, dan fasilitas pendukung wisata lainnya, termasuk kamar hotel, coba dibangun anak perusahaan PT Jababeka Tbk ini.

“Selain membangun hotel, fasilitas lain yang saat ini dalam proses pembangunan ialah marina, lapangan golf, kebun binatang, museum,” kata Presiden Direktur PT Jababeka Tbk., Setyono Djuandi Darmono, saat ditemui di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Untuk kamar hotel, Darmono menargetkan sebanyak 12.000 kamar hotel siap dibangun untuk menampung wisatawan, khususnya wisman. “Di sini ditargetkan satu juta wisatawan asing datang ke Tanjung Lesung, per tahun. Nah, satu juta wisatawan itu butuh berapa? 12.000 kamar hotel,” jelas Darmono.

Target 12.000 kamar hotel itu, lanjut Darmono, meliputi lebih dari 100 hotel bintang tiga hingga bintang lima, serta 530 bed & breakfast. Salah satu pembangunan yang sedang digenjot adalah pembangunan butik hotel yang masuk dalam kategori bed & breakfast. Butik hotel merupakan sebuah bangunan dua lantai berisi 10 kamar. Pada pembangunan tahap pertama, sebanyak 100 butik hotel telah tersedia di Tanjung Lesung saat ini.

“Tanggal 8 April kemarin peluncuran butik hotel. Dari 100 butik hotel, sudah terjual 23,” kata Darmono.

Butik hotel tersebut, menurut Darmono, nantinya bisa disewakan untuk penginapan para wisatawan dengan menyasar kalangan menengah atas. Sebab, jika ditaksir, harga sewa minimum per kamar di butik hotel seharga Rp 1.500.000 per malam.

Namun, untuk para wisatawan yang ingin liburan hemat di Tanjung Lesung, Darmono sudah menyiapkan bangunan lain berbentuk rumah dengan 4 hingga 5 kamar tidur. “Nantinya akan ada rumah dengan 3 atau 4 kamar. Kalau dihitung, mungkin semalam 100 ribu. Itu konsepnya homestay,” jelas Darmono.

Dengan dibangunnya beberapa fasilitas yang ditargetkan selesai tiga tahun mendatang, diharapkan angka kunjungan wisatawan ke Tanjung Lesung bisa bertambah. Namun, menurut Darmono, pembangunan di kawasan Tanjung Lesung ini juga harus bersinergi dengan pembangunan infrastruktur akses yang dijanjikan pemerintah.

“Presiden menjanjikan akan membangun jalan tol tiga tahun dan meminta kami juga membangun apa-apa yang dijanjikan dalam tiga tahun,” tambah Darmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com