Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gulai Rotan, Pahit Nikmat Bikin Penasaran

Kompas.com - 28/04/2015, 12:11 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Rotan adalah tumbuhan yang lazimnya diingat oleh sebagian masyarakat digunakan sebagai bahan baku membuat kursi, meja, dan perkakas keras lainnya. Namun tidak di Bengkulu, rotan muda atau dikenal dengan sebutan umbut rotan, justru diolah dengan resep tradisional. Dari resep ini lahirlah gulai yang cukup nikmat.

Di Bengkulu, gulai ini dapat ditemukan di perdesaan. Sementara di wilayah Kota Bengkulu hanya ada beberapa rumah makan yang menyediakan menu ini. Rumah Makan Padang Guci, misalnya yang terletak di Jalan Danau, Kota Bengkulu ini menyediakan gulai rotan muda.

Siang itu cuaca cukup terik ditambah dengan perut yang mulai lapar, KompasTravel singgah di rumah makan tersebut. Lidia (40), pemilik rumah makan tersebut menyambut ramah pelanggan.

"Pesan menu apa? Bambu muda, rotan muda, atau liling (remis sungai)," kata Lidia.

Tak sampai lima menit semua makanan khas Bengkulu itu terhidang di meja makan. Gulai berkuah santan, namun tak kental. "Santannya dimasak tak sampai berminyak sehingga tak berbahaya, tidak ada lemak jahatnya," kata Lidia.

Sepiring nasi dibaluri kuah santan sedikit pedas dan beberapa potong rotan muda mulai dinikmati. Perlahan, terasa agak pahit di lidah. Namun saat mulai dikunyah, rasa pahit menghilang karena didominasi oleh rempah-rempah dan bumbu. Rasa rempah dan bumbu mendominasi di lidah yang malah membuat makan terasa lebih nikmat.

Makan siang kali ini bertambah semangat karena di meja makan dilengkapi pula dengan petai dan terong muda. Satu per satu beragam jenis gulai itu berpindah ke perut, termasuk pula gulai liling. Ada keseruan tersendiri saat mengonsumsinya. Sebab, harus kuat menghisap agar dagingnya keluar dari rumah remis. Untuk memakan liling ini biasanya rumah makan menyediakan lidi kecil untuk mencongkel daging sehingga tak perlu repot menghisap.

Kenikmatan juga didapat saat mencoba gulai rebung atau bambu muda yang dicampur dengan ikan mas atau ikan salai. Tak terasa keringat bercucuran hingga suapan terakhir. Penjual rotan muda di pasar sangat sulit didapati mengingat mulai langkanya pohon rotan di hutan Bengkulu.

"Sulit mendapatkan rotan muda sekarang, jika ada mencarinya harus ke dalam hutan, harganya juga mahal," kata Lidia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com