Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babel Jadikan Perang Ketupat Agenda Tahunan Wisata

Kompas.com - 12/06/2015, 16:09 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadikan tradisi perang ketupat sebagai agenda tahunan wisata religi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah itu.

"Tradisi perang ketupat yang digelar menjelang bulan puasa Ramadhan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal, nasional, dan internasional," kata Kepala Disbudpar Kepulauan Babel K.A Tajuddin di Pangkalpinang, Kamis (11/6/2015).

Pada pergelaran tradisi perang ketupat pekan lalu, kata dia, wisatawan memadati Desa Tempilang untuk melihat langsung keunikan dan kebudayaan masyarakat menyambut puasa Ramadhan.

"Kami memperkirakan sekitar 1.000 orang wisatawan berkunjung ke Desa Tempilang untuk menikmati tradisi religi ini," ujarnya.

Menurut dia tradisi perang ketupat merupakan ritual upacara masyarakat di Desa Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, dengan tujuan untuk memberi makan makhluk halus yang bertabiat baik untuk menjaga desa dari pengaruh roh-roh jahat.

"Saat ini, masyarakat masih tetap melestarikan tradisi perang ketupat, karena mereka mempercayai keberadaan makhluk halus menjaga kampung dari pengaruh roh halus jahat," ujarnya.

Untuk ke depannya, kata dia, pihaknya akan lebih mengemas wisata religi ini, agar lebih menarik dan tetap menjadi agenda tahunan wisatawan menikmati kebudayaan dan tradisi masyarakat daerah ini.

"Kami berharap tradisi yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Syaban terus berkembang, untuk memperkaya khasanah kebudayaan lokal untuk mendukung wisata tradisi dan religi di daerah ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com