Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di Candi Borobudur Meningkat

Kompas.com - 27/07/2015, 18:52 WIB
MAGELANG, KOMPAS - Selama masa libur Lebaran, volume sampah di obyek wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meningkat. Jika biasanya volume sampah hanya berkisar 3-5 kontainer per hari, selama libur Lebaran rata-rata 9,6 kontainer per hari. Satu kontainer berisi 4,5-5 meter kubik sampah.

”Pada H+2 Lebaran, volume sampah dalam satu hari bahkan sempat mencapai 12 kontainer,” ujar Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pertamanan Taman Wisata Candi Borobudur Ratno Timur, Sabtu (25/7/2015). Peningkatan volume sampah ini terjadi di zona I dan zona II Candi Borobudur, sejak 16 Juli hingga 25 Juli 2015.

Menurut Ratno, ini adalah hal yang lumrah terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Candi Borobudur.

Dibuang sembarangan

Pihak Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur sudah berupaya mengendalikan pertambahan sampah, dengan melarang wisatawan membawa makanan dan minuman dalam jumlah banyak ke kawasan candi. Kendatipun demikian, tetap saja ada barang bawaan berupa makanan minuman yang lolos dari pantauan.

”Botol-botol minuman dan benda-benda kecil seperti permen ataupun kue kecil masih ada saja yang dibawa wisatawan hingga ke atas candi. Sampah pembungkusnya juga masih ada yang berceceran di sekitar tangga dan lorong candi,” ujar Ratno.

Fikri, petugas kebersihan di zona II, mengatakan, sebagian besar sampah wisatawan adalah plastik bekas botol minuman dan makanan. Tak semua wisatawan tertib membuangnya di tempat sampah.

”Saya juga pernah menemukan ada popok bayi bekas pakai yang dibuang wisatawan secara sembarangan di rumput, di dekat jalan masuk menuju candi,” ujarnya.

Pengelola kawasan wisata Candi Borobudur sebenarnya telah menyediakan tempat sampah di setiap jarak 10-20 meter. Jumlah tempat sampah kecil ada lebih dari 200 buah, selain itu ada 14 kontainer di kawasan Candi Borobudur. (egi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com