Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Wisata Bahari NTT Sangat Menjanjikan

Kompas.com - 14/08/2015, 17:55 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata NTT Wely Rohimone mengatakan, Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi wisata bahari yang sangat menjanjikan, potensi itu tersebar di hampir semua daerah di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Potensi pariwisata bahari di NTT sangat menjanjikan, baik untuk diving, surfing, snorkeling, fishing, dan lainnya karena lautnya yang luas," kata Wely Rohimone di Kupang, Jumat (14/8/2015).

Menurut dia, NTT memiliki laut yang bening, banyak terumbu karang, dan keanekaragaman biota laut yang unik.

Salah satunya adalah dunia bawah laut yang ada di Kabupaten Alor. Perairan Alor merupakan salah satu taman laut terindah di dunia. "Wisata bahari di Alor sangat menakjubkan. Alam bawah lautnya sangat indah. Tak ada lain di dunia," katanya.

Airnya bersih, banyak koral warna warni yang begitu padat, dan banyak binatang-binatang kecil yang mudah ditemukan. "Wisata bahari di Alor itu sudah komplet. Luar biasa dan cantik. Penduduknya juga ramah-tamah," katanya menirukan ucapan wisatawan yang sudah kembali dari Alor.

ARSIP KOMPAS TV Keindahan bawah laut di Alor, Nusa Tenggara Timur.
Mengenai upaya pemerintah, dia mengatakan Gubernur Nusa Tenggara Timur telah mencanangkan program provinsi pariwisata. "Di dalam RPJMD 2014-2018, dicanangkan keinginan untuk mewujudkan NTT menjadi provinsi pariwisata di tahun 2018," katanya.

Dalam kaitan ini, pemerintah sedang giat melakukan berbagai upaya penataan destinasi serta promosi keindahan dan keunikan obyek wisata di NTT.

"Upaya ini akan terus dilakukan agar destinasi pariwisata semakin dikenal di dalam negeri maupun mancanegara dan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke wilayah itu," kata Wely.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com