Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tua Warsawa Bangkit dari Puing

Kompas.com - 08/09/2015, 08:46 WIB
MENURUT legenda, seekor putri duyung berenang dari laut menghulu ke sungai dan berhenti di tepi sungai Kota Tua Warsawa dan menetap. Seorang pedagang memerangkapnya dan memenjarakannya di pondok kayu. Ada nelayan muda mendengar tangisannya dan bersama teman-temannya membebaskan putri duyung itu yang lalu menyatakan akan selalu membela mereka apabila diperlukan.

Kami memandangi patung putri duyung dengan perisai di tangan kirinya dan pedang di tangan kanannya. Dia yang disebut sebagai Syrenska Warszawska, lambang kota Warsawa, Polandia, berjaga di Rynek Starego Miasta, alun-alun balai kota yang jadi pusat kota tua.

Syrenska hanyalah lambang pengawal Warsawa. Yang nyata adalah semangat warganya untuk membangkitkan kembali kota itu dari puing-puing.

Warsawa didirikan sekitar abad ke-13. Lokasinya dekat sungai. Selama berabad-abad riwayatnya, kota itu berkali-kali dihancurkan oleh kebakaran, orang Jerman, orang Rusia, dan tiap kali kota itu dibangun lagi.

Ketika invasi Jerman tahun 1939, kawasan perumahan dan gedung-gedung penting kota itu dibom. Sebagian dari Kota Tua dibangun kembali. Namun, menyusul pemberontakan oleh warga Warsawa pada Agustus 1944, kota itu dihancurleburkan sebagai pembalasan pasukan pendudukan Nazi.

Sekitar 85 persen kota hancur menjadi puing. Namun, ketika perang usai, warga membangunnya kembali. Antara tahun 1945 dan 1966, bangsa itu bertekad menghidupkan kembali Kota Tua dan membangunnya dengan cermat. Sebanyak mungkin bata asli dipakai lagi. Puing-puing diayak untuk mendapatkan unsur dekoratif yang lalu dipasang di tempat aslinya. Lukisan abad ke-18 dan gambar mahasiswa arsitektur pra-PD II dipakai sebagai rujukan.

Hasilnya memang mengagumkan. Kalau Anda di Kota Tua itu, Anda bagai dibawa ke masa abad-abad silam. Tak mengherankan, Kota Tua itu masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Cara terbaik menikmatinya adalah dengan berjalan-jalan di lorong-lorongnya, menikmati keindahan berbagai bangunannya dan suasananya. Seorang anak muda berlutut di hadapan pacarnya, memberikan mawar-mawar yang dibawanya.

Sesuai benar dengan slogan pariwisata kota itu: Zakochaj sie W Warszawie, Jatuh Cintalah pada Warsawa. (Diah Marsidi dari Warsawa, Polandia)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 7 September 2015, di halaman 10 dengan judul "Kota Tua Warsawa Bangkit dari Puing".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com