"Ada dua masalah utama di sekitar Candi Gedongsongo selama ini dan menjadi keluhan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yakni kemacetan dan kurangnya lahan parkir," ujar Bambang kepada Tribun Jateng, Minggu (13/9/2015).
Dia menggambarkan, satu penyebab macetnya jalur menuju obyek wisata ini karena masih bebasnya para pedagang berjualan di trotoar yang peruntukannya sebenarnya untuk pejalan kaki. Mereka, sebenarnya sudah diberi tempat representatif di Desa Candi, Kecamatan Bandungan.
"Sayangnya, lahan luas yang sebenarnya untuk pasar bunga dibiarkan mangkrak dan rusak. Mereka tetap memilih berjualan di trotoar. Nah, itu perlu ketegasan dan komunikasi aktif dari Pemkab Semarang agar mereka bisa gunakan lokasi representatif tersebut," ujar politisi PDIP Kabupaten Semarang itu.
Lalu, lanjut Bambang, kantong parkir yang sejauh ini belum memawadahi seluruh kendaraan yang berdatangan. Perlu ada tambahan kantong parkir luas di bawah kompleks Candi Gedongsongo. Bisa terealisasi dengan cara pembebasan lahan milik warga setempat atau dikerjasamakan dengan mereka.
"Seluruh kendaraan bisa pula wajib parkir di bawah, di kantong parkir yang sudah tersedia itu. Lalu untuk menuju ke candi, disiapkan kendaraan khusus atau transportasi lokal (translok). Yang mengoperasikan translok, biarkan warga setempat. Sehingga seluruh pihak diuntungkan," ujarnya.
Dia menegaskan, inti dan semua dapat terealisasi ketika Pemkab Semarang secara optimal pula memberdayakan seluruh potensi di sekitar obyek wisata. Pola-pola kerja sama tersebut sudah banyak yang melakukan. Satu di antaranya yakni Candi Borobudur. Translok di sana seperti kereta kuda.
"Jika Pemkab Semarang bisa merencanakan dan menjalankan tahapan-tahapan itu secara jelas serta benar, kami sebagai legislatif di Kabupaten Semarang secara optimal pula mendukung dan siap bersama-sama merealisasikannya. Tinggal Pemkab siap tidaknya," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.