Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan ke NTB karena Tertarik Keindahan Alam

Kompas.com - 16/09/2015, 11:07 WIB
MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Bank Indonesia Perwakilan Mataram, Nusa Tenggara Barat, Prijono mengatakan 60 persen wisatawan yang berkunjung ke provinsi itu karena tertarik melihat keindahan alam.

"Kita juga melakukan riset tentang pariwisata NTB, ternyata faktor menarik wisatawan datang ke NTB itu 60 persen karena keindahan alamnya, kemudian 20 persen tertarik dengan budayanya, dan sisanya karena ada faktor lain," kata Prijono di sela acara Seminar Nasional Kebudayaan di Mataram, Selasa (15/9/2015).

Menurut dia, potensi pariwisata NTB cukup besar di masa mendatang, bahkan jika itu bisa dimaksimalkan dengan baik maka sektor ekonomi daerah tersebut nantinya akan ditopang oleh pariwisata.

"Kita tahu ekonomi NTB itu banyak dipengaruhi sektor pertambangan. Ke depan pariwisata akan bisa menggantikan itu karena memang jauh lebih baik," ujarnya.

Menurut Prijono, jika potensi pariwisata NTB tersebut bisa digali dan dijaga dengan baik, maka wisatawan akan terus berdatangan ke daerah itu. Alhasil, perekonomian masyarakat akan menjadi tumbuh dan bergerak. "Kalau dikenal orang pasti banyak yang datang ke NTB. Kalau sudah begitu ekonomi akan bergerak lebih cepat, masyarakat menjadi sejahtera," terang Prijono.

Lebih lanjut, dia menyatakan Bank Indonesia berkomitmen membantu pemerintah provinsi untuk bisa bersinergi dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat di provinsi itu. "Budaya dan pariwisata itu saling berkaitan. Ini akan menjadi modal dan tulang punggung bagi NTB ke depan," imbuhnya.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Peserta Tambora Bike menyelesaikan etape kedua yang berakhir di Kecamatan Pidang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/4/2015). Etape kedua diselesaikan hampir 12 jam dari Kecamatan Utan hingga Pidang yang berjarak lebih dari 162 kilometer.
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengatakan kepentingan ekonomi mengembangkan budaya dan pariwisata adalah hal yang sangat tepat. Namun, terpenting dalam hal tersebut adalah kebersamaan dan menjaga jati diri.

"Membangun budaya di daerah ini, tidak hanya untuk memajukan ekonomi kita tapi yang paling penting adalah menjaga jati diri," tegasnya.

Gubernur menambahkan dalam hal mengembangkan budaya tak bisa dilepaskan dari penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi karena memegang peranan penting untuk mewujudkan kemajuan. "Dalam konteks globalisasi kita ingin menjadikan budaya dan pariwisata kita menjadi maju maka penguasaan ilmu pengetahuan sangat penting," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com