Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Festival Kuliner Rekomendasi Bondan

Kompas.com - 11/10/2015, 17:41 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak festival kuliner yang sering diadakan di Indonesia. Berikut pakar kuliner Bondan Winarno memberikan tiga festival rekomendasinya. Ketiga tempat ini dipilih karena memperkenalkan kuliner-kuliner tradisional yang sudah mulai tak dikenal atau tak dijual.

Bondan mencontohkan Jakarta. Di Jakarta Pusat menurutnya sudah tak ditemukan penjual nasi ulam Betawi. Bahkan orang cenderung mengenal makanan khas Betawi adalah Nasi Uduk Betawi. Padahal nasi uduk bukan dari  Betawi. Yang merupakan makanan khas Betawi adalah  Nasi Ulam Betawi, dan itu baru bisa ditemukan di Tangerang.

“Makanan seperti ini yang diperkenalkan lagi di festival kuliner,” kata Bondan saat diwawancara KompasTravel usai Talkshow Kuliner – Mengembalikan Citra Kuliner Nusantara ke Hotel Berbintang yang diadakan Parador Hotel & Resort di Senayan City, Sabtu (10/10/2015).

Inilah tiga festival tersebut.

Festival Jajanan Bango

Festival Jajanan Bango adalah festival yang diselenggarakan oleh Kecap Bango setiap tahun di beberapa daerah di Indonesia. Tahun 2014 kemarin Festival Jajanan Bango diadakan di tiga kota: Jakarta, Makassar, dan Medan, sementara tahun 2015 diadakan di Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta.

BANAR FIL ARDHI ILUSTRASI - Salah satu booth jajanan yang menyajikan daging iga bakar di 'Festival Jajanan Bango - Pilihan Ibu Nusantara' di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/7/2010). Hampir 100 jajanan pilihan para ibu mengikuti Festival Jajanan Bango yang akan berlangsung hingga tanggal 4 Juli.
Setiap tahunnya festival ini selalu mengangkat tema-tema menarik seputar makanan nusantara, misalnya “Ekspedisi Makanan dari Barat ke Timur” dengan hidangan-hidangan seperti Mie Aceh Sabang, Mie Koclok Mas Edi Cirebon, Oseng-Oseng Mercon Bu Narti, Coto Makassar Kedai Pelangi, hingga Kerang Hitam Manis Piccolinos.

“Bahkan saya pernah menemukan Ayam Lodho, kaget juga menu ini masuk festival,” kisah Bondan.

Ayam Lodho adalah makanan khas Tulungagung berupa ayam bakar yang disajikan dengan kuah. Rasanya dominan pedas dengan bahan utama santan dan rempah. Pada penyajiannya biasa ditambah bawang goreng.

Festival Jajanan Bango tidak memiliki tanggal tetap setiap tahunnya. Lokasinya juga selalu berganti. Biasanya setiap tahun festival akan diadakan di tiga kota. Informasi jadwal dapat dilihat di situs resmi Bango.

KOMPAS.COM/MENTARI CHAIRUNISA Pelabuhan Sunda Kelapa dalam festival makanan kampoeng Tempo Doeloe yang digelar di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara. Acara berlangsung mulai 13 Mei 2015 hingga 7 Juni 2015.
Kampoeng Tempo Doeloe

Setiap tahun di La Piazza Mal Kelapa Gading selalu diadakan Kampoeng Tempo Doeloe yang menjadi rangkaian dari Jakarta Fashion and Food Festival. Setiap tahun Kampoeng Tempo Doeloe mengangkat tema Jakarta masa lalu sebagai dekorasi dengan pilihan menu nusantara.

Tahun 2013, misalnya, tema yang diangkat adalah Djakarta Tempoe Doeloe dengan hidangan-hidangan “tempo dulu” seperti Ayam Kodok dan Makaroni Panggang Huize Trivelli, Nasi Pindang Ponorogo dan Kabsah Arab, dan Mie Kangkung Oma Evie. Atau tahun 2015 yang mengangkat tema “Pelabuhan Sunda Kelapa”.

Seperti yang pernah diliput KompasTravel sebelumnya, gerbang dengan tulisan “Pelabuhan Sunda Kelapa” menyambut setiap pengunjung yang hadir. Booth bergaya kolonial dengan meja dan kursi dari kayu menambah kenal suasana pelabuhan bersejarah ini. Berbagai makanan seperti ketoprak, kerak telor, nasi liwet, nasi bali, es poedeng, hingga gulali yang bisa dibentuk-bentuk seperti jajanan masa kecil ditemui di sini.

Kampoeng Tempo Doeloe tidak memiliki tanggal tetap penyelenggaraan, namun lokasinya selalu sama: La Piazza Mal Kelapa Gading. Biasanya diselenggarakan antara bulan Mei-Juni.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com