Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebek Goreng dan Sambal Korek Kartosuro, Pedasnya Menyatu di Lidah

Kompas.com - 17/10/2015, 15:48 WIB
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejak tiga tahun ke belakang, kuliner Lampung kian bergeliat. Khususnya untuk sajian berbahan dasar bebek, pilihan menu ini menjadi elternatif baru yang langsung disukai warga selain ayam.

Hal ini bisa dilihat dari sejumlah rumah makan yang mulai berani memajang olahan bebek sebagai menu utama mereka di wilayah berjuluk Kota Tapis Berseri.

Padahal jika merujuk tiga atau lima tahun lalu, olahan unggas favorit hanyalah ayam yang dimasak dengan digoreng atau bakar.

Di antara rumah makan yang menyajikan menu olahan bebek anda bisa memilih Rumah Makan Bebek Goreng H Slamet Asli Kartosuro cabang Lampung.

Waralaba dari Waroeng Grup ini, menawarkan olahan bebek yang dipadukan dengan sambel korek khas Kartosuro.

"Ini Bebek Goreng H. Slamet asli Kartosuro pertama di Lampung setelah Jogja dan Malang," ungkap Direktur Waroeng Group Heriyani saat pembukaan Bebek Goreng H Slamet beberapa waktu silam.

TRIBUN LAMPUNG/HERU PRASETYO Bebek goreng di Rumah Makan Bebek Goreng H Slamet, Bandar Lampung.
Mengandalkan menu olahan bebek, rumah makan ini siap memanjakan lidah penikmat kuliner Lampung. Heriyani mengklaim, menu yang disajikannya berupa bebek goreng dijamin sangat gurih dan empuk.

Kelezatannya makin sempurna dengan rasa pedas spesial sambal korek yang dijamin membuat nagih konsumen. "Menu ini sangat disukai semua orang. Dan sangat pas dinikmati kapan saja, baik siang, sore, maupun malam hari," ujarnya.

Selain menu daging bebek bagian paha dan dada, ada menu lain yang unik untuk bisa dinikmati pencinta kuliner Lampung.

Bebek Goreng H Slamet juga memiliki varian lain berupa bebek remuk, ceker bebek dan ayam goreng spesial.

"Menu ini menjadi alternatif untuk konsumen yang ingin menikmati ayam goreng di Bebek Goreng H. Slamet," urai Heriyani yang mengungkapkan harga yang ditawarkan kepada konsumen cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp 25.000.

Promosi yang dungkapkan Heriyani sebenarnya tidak berlebih. Bebek yang kerap dikenal alot dan amis ternyata tidak ditemui di menu bebek goreng olehan mereka.

TRIBUN LAMPUNG/HERU PRASETYO Suasana di Warung Bebek Goreng Slamet, Bandar Lampung.
Bagi anda yang memesan menu bebek goreng, anda justru ditawarkan daging bebek yang memiliki tekstur juicy. Bukan tidak matang, namun tekstur lembut dengan bumbu yang meresap sempurna.

Sesekali, boleh lah anda mencocol bebek anda dengaan sambal korek yang disajikan. Cita rasa pedas dan segar dari sambal yang menggunakan jeruk akan membuat lidah anda bergoyang.

"Biasanya saat kali pertama mencoa, bebek kami akan berkesan di pelanggan. Akhirnya mereka balik lagi dan lagi," tutur dia tentang kelezatan bebek goreng H Slamet.

Rumah Makan Bebek Goreng H Slamet berlokasi di jalanan protokol Bandar Lampung yang sangat strategis, yaitu Jalan ZA Pagaralam.

Tempat makan ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat mereka akan buka khusus mulai pukul 13.00 WIB. Selain daya tampung lumayan banyak, rumah makan ini juga dilengkapi area parkir dan musala. (Heru Prasetyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com