Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng Tawarkan Wisata Minat Khusus kepada Belanda

Kompas.com - 23/10/2015, 09:21 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menawarkan beberapa paket wisata khusus kepada pemerintah Belanda sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke obyek-obyek wisata di provinsi ini.

"Paket wisata yang kami tawarkan kepada Belanda lebih ditujukan pada wisata minat khusus seperti pendakian ke Gunung Merapi dan dataran tinggi Dieng, serta tinggal di Kepulauan Karimunjawa," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (20/10/2015).

Ganjar menjelaskan guna mendukung upaya menarik wisman, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda akan mengirimkan "travel blogger" dan "travel writter" dari Belanda pada awal 2016 untuk melihat langsung paket wisata minat khusus tersebut.

Selain itu, Pemprov Jateng yang diwakili PT Taman Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratuboko juga menjalin kerja sama dengan pemerintah Belanda dalam mempromosikan obyek wisata berupa candi-candi.

"Untuk memperluas promosi Candi Borobudur dilakukan pemasangan media branding di kereta api atau trem yang ada di Belanda," ujarnya.

Menurut Ganjar, peluncuran media branding Candi Borobudur pada trem-trem yang berjalan di rute lokal itu akan dilaksanakan di Rotterdam Belanda pada 10 November 2015.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pengunjung menikmati senja di pelataran Candi Prambanan, DI Yogyakarta, Selasa (24/5/2011). Candi Prambanan telah menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia dan kemegahannya terus menghadirkan daya tarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Ganjar mengharapkan pemasangan media branding pada trem-trem tersebut dapat lebih memopulerkan Candi Borobudur di mata penduduk setempat sehingga jumlah wisatawan Belanda ke Jawa Tengah akan meningkat.

Selain bekerja sama dalam mempromosikan Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratuboko, Pemprov Jateng juga menandatangani kerja sama dengan pengelola Museum Militer Broonbeek.

Kerja sama itu sebagai upaya peningkatan manajemen museum di Jateng, produksi konten multimedia mengenai hubungan sejarah dan budaya Belanda dan Jateng, pertukaran informasi mengenai koleksi museum, serta penyelenggaraan pertunjukan atau pameran bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com