Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Cara untuk Tingkatkan Kualitas Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 05/11/2015, 19:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan kualitas pariwisata Indonesia diharapkan dapat dilakukan oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2016.

Empat hal yang terkait dengan pariwisata yakni destinasi, infrastruktur, sumber daya manusia, dan promosi menjadi sorotan untuk dimaksimalkan.

"Empat hal tersebut tetap dilaksanakan dan ditingkatkan," kata Anggota Komisi X DPR RI, Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani usai pembukaan acara "Forum Bisnis Tata Kelola Destinasi Pariwisata" di Hotel Discovery, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Secara lengkap, Yanti mengatakan untuk pengembangan destinasi, Indonesia berpotensi sebagai destinasi MICE.

INDONESIA.TRAVEL/HIMAWAN Menteri Pariwisata Arief Yahya melepas peserta Bintan Triathlon 2015 di kawasan Lagoi, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (23/5/2015). Bintan Triathlon 2015 diikuti 1.200 peserta dari 46 negara.
Selain, itu atraksi-atraksi wisata yang berkaitan dengan laut, event olahraga, dan budaya, menurut Yanti dapat dikembangkan tahun depan.

"Tahun ini event ada Jakarta Marathon, Bali Marathon, Jakarta Fashion Week yang bisa narik wisman. Bayangkan saja berapa mereka datang," kata Yanti.

Untuk atraksi-atraksi wisata lain yang dapat dikembangkan adalah pendokumentasian cerita-cerita rakyat. Menurut Yanti, para wisatawan ketika berwisata juga ingin mengetahui cerita-cerita masyarakat setempat.

"Jadi kalau budaya, peran preservasi itu penting. Misalnya kalau Borobudur, itu dulu candi di bawah tanah ditemukan oleh orang Inggris sekarang jadi bermanfaat," katanya.

BARRY KUSUMA Wisatawan ramai-ramai memandikan gajah-gajah di Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Tangkahan dikenal sebagai tempatnya gajah-gajah liar dan sungai yang masih terjaga kebersihannya.
Untuk destinasi man made, juga digarisbawahi. Menurut Yanti, MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) adalah kekuatan yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata.

"MICE jangan dianggap sebelah mata. Ketika datang kan misalnya rapat, konferensi, makan. Minimalnya bisa jalan-jalan," tambah Yanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com