Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Dubes Siap Promosikan Pariwisata DIY

Kompas.com - 21/01/2016, 12:26 WIB
GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Sebanyak 22 duta besar dan calon duta besar Republik Indonesia akan mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pimpinan rombongan calon duta besar (dubes) Wahid Supriyadi di Gunungkidul, Rabu (20/1/2016), mengatakan seluruh tim yang mengikuti kegiatan ini kagum dengan keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Gunung Kidul, dan akan membantu mempromosikan ke negara-negara sahabat.

"Potensi pariwisata di Kabupaten Gunungkidul luar biasa dan berkembang paling pesat. Tidak hanya se-DIY namun perkembangan paling pesat se-Indonesia saya kira," kata Wahid dalam kunjungannya di Gunung Api Nglanggeran.

Ia mengatakan masing-masing kedutaan besar nantinya memiliki agenda promosi pariwsata dan potensi yang dimiliki daerah di Indonesia.

"Gunungkidul harus punya potensi yang bisa ditawarkan, misalnya ada potensi pariwisata besar dengan berbagai destinasi yang lengkap dan detail," katanya.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Salah satu tanjakan sempit yang harus dilewati pungunjung di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Wahid mengatakan seharusnya Gunungkidul mau terbuka dalam investasi hotel, utamanya hotel berbintang. Hal ini untuk menginap tamu mancanegara dan kegiatan yang bersifat internasional.

"Kemudian juga infrastrukur yang harus dibenahi, kami sudah sampaikan ke gubernur juga," katanya.

Calon Duta Besar untuk Thailand, Ahmad Rusdi mengatakan pariwisata DIY menyimpan potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan menjadi tren wisata dunia.

"Jelas ini sangat bagus terutama di sini (embung Nglanggeran) alamnya masih sangat asri," katanya.

Ahmad Rusdi mengatakan saat ini wisata harus mengedepankan keasrian serta keramahan warga lokal.

"Nanti akan kami promosikan saat kami sudah menjabat menjadi dubes. Jelas ini suatu hal yang membanggakan di tengah pembangunan nasional yang tengah digencarkan, di wilayah selatan DIY terdapat wisata yang masih sangat asri," ucapnya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pantai Pulang Sawal atau juga dikenal dengan Pantai Indrayanti di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sementara itu, Penjabat Bupati Gunungkidul Budi Antono mengatakan Gunungkidul memiliki potensi yang besar, dan bisa lebih dikembangkan dari sisi pariwisata maupun kerajinan UMKM.

Misalnya, perajin perak lebih terkenal Kota Gede dibandingkan Desa Pampang, Paliyan. Padahal sebagian besar perajin Kota Gede berasal dari Pampang.

"Untuk itu, kami berharap wisata di Gunung Kidul dapat dipromosikan," kata Budi Antono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com