Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap! Setiap Minggu 2.000 Kamar Hotel di Indonesia Tak Jadi Digunakan

Kompas.com - 18/03/2016, 06:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.000 kamar hotel di Indonesia setiap minggunya diperkirakan tak jadi digunakan oleh pemesan kamar. Hal itu terungkap berdasarkan perhitungan Managing Director Tixton, Alfredo Setiabudi.

"Rata-rata tamu yang no-show (batal hadir), satu atau dua kasus per minggu, untuk hotel dengan jumlah kamar sekitar 150 kamar. Untuk penghitungan, kita akan gunakan rata-rata 1,5 kasus per minggu," jelas Alfredo kepada KompasTravel dalam surat elektronik, Rabu (16/3/2016).

Alfredo menyebutkan berdasarkan data statistik dari Kementerian Pariwisata, jumlah kamar hotel di Indonesia pada 2014 mencapai 195.886 kamar. Dengan demikian, perkiraan jumlah kamar yang tak digunakan setiap minggu secara kumulatif di seluruh Indonesia adalah 1.950 kamar.

Pemesan yang batal menginap di kamar hotel, sebagian besar sudah membayar lunas kamar hotel itu. "Itu hasil dari bertanya dengan manajemen hotel di berbagai kelas di Indonesia," ungkap Alfredo.

Berdasarkan data yang ia olah, ia mendapati dari total jumlah pemasukan uang di industri hotel Indonesia, dua persennya disumbangkan oleh pemesan kamar hotel yang tak menggunakan kamar yang telah dipesan.

"Pada tahun 2015, dari data yang kita olah, jumlah pemasukan total di industri hotel ada 2 miliar dollar AS. Kalau dua persennya, berarti sekitar 40 juta dollar AS," ujarnya saat Media Gathering Tixton di Jakarta.

Tixton adalah platform perjalanan online yang didirikan pada Januari 2016 yang memiliki visi untuk mengubah kesia-siaan perjalanan yang mahal menjadi kesepakatan yang menarik. Selain memberikan kesempatan untuk menjual kamar hotel, pengguna juga bisa membeli kamar hotel yang tak terpakai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com