Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Bunga Bangkai Akan Kembali Mekar di Bekasi

Kompas.com - 24/03/2016, 12:27 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum), kini jenis Amorphophallus gigas dikabarkan akan kembali mekar di Rumah Perubahan, Bekasi. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Garmis, operator Rumah Perubahan, saat dihubungi KompasTravel, Kamis (24/3/2016).

"Bunganya memang mau mekar minggu-minggu ini tapi gak tahu hari apa. Takutnya bisa malam ini," kata Garmis.

Ia menuturkan jika bulan sebelumnya, Amorphophallus titanum, mekar pada saat malam hari. Saat ini, ia belum bisa memastikan kapan bunga bangkai endemik itu akan mekar sempurna.

Sementara, untuk ukuran bunga bangkai tersebut, Garmis memastikan ukurannya lebih besar dibandingkan bunga bangkai yang mekar pada bulan sebelumnya.

"Kalau saya lihat dari pohonnya, akan lebih besar dari sebelumnya," jelasnya.

Sebelumnya, jenis bunga bangkai raksasa Amorphophalus titanum mekar di Rumah Perubahan pada bulan Februari lalu. Amorphopallus titanum merupakan tanaman endemik Sumatera yang dapat dibudidayakan di dataran rendah yang bercuaca panas, seperti di Bekasi atau Jakarta.

Bunga bangkai jenis Amorphophallus gigas berasal dari Sumatera. Rumah Perubahan didirikan oleh Rhenald Kasali. Seperti dikutip dari situs resmi Rumah Perubahan, untuk jenis raksaksa (Titanum) baru mekar untuk pertama kalinya bulan Januari ini.

Selain Titanum, Rumah Perubahan juga mengoleksi jenis Gigaz, Murelis dan Variabilis. Sedangkan jenis Murelis yang ukurannya kecil (namun berwarna indah) sudah biasa berbunga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com