Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelesir ke Turki, Bawa Tunai atau Kartu Kredit?

Kompas.com - 30/03/2016, 21:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Kota Istanbul punya sejuta sejarah yang bisa dijelajahi saat melancong ke Turki. Memasuki Istanbul, pelancong dihadapkan pada sejumlah reruntuhan benteng batu bata merah, sisa Tembok Theodosius, sisa sistem pertahanan kota abad ke-4.

Selain itu, kota-kota lain di Turki juga tak jarang menjadi incaran tempat liburan wisatawan Indonesia seperti menikmati terbang bersama balon udara di Cappadocia, Library of Celcius di Kota Selcuk, dan obyek-obyek wisata lain.

Tentu saat berwisata di Turki, mata uang yang digunakan di sana adalah Lira Turki. Jika tak ingin kebingungan saat berwisata di Turki, simak panduan singkat tata cara pembayaran di Turki dari Managing Director Wego Timur Tengah, Afrika Utara, dan India, Mamoun Hmedan.

Hmedan mengatakan jaringan kartu kredit internasional umumnya diterima di Turki, sedangkan American Express dan Diner’s Club hanya diterima di kota-kota besar di Turki.

“Turki yang berada di antara Eropa dan Timur Tengah masuk ke daftar 10 kota paling banyak dikunjungi di dunia. Kebanyakan pengunjung mengincar Bodrum, tepi pantai Laut Aegean, balon udara Cappadocia, dan Istanbul yang meriah,” kata Hmedan dalam siaran pers yang diterima KompasTravel.

Ia menuturkan turis tetap perlu uang tunai untuk belanja di pasar. "Cobalah menukar di Sultanahmet atau Taksim yang punya nilai tukar bagus. Istanbul sendiri adalah perpaduan fantastis tradisi Eropa, Asia, dan Arab, dengan kehidupan malam yang bergairah, bazar historis Hagia Sofia, dan Blue Mosque yang memukau,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selain membawa uang tunai atau kartu kredit ke Turki, siapkan juga dollar Amerika Serikat dalam pecahan kecil untuk berjaga-jaga. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com