JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak pendaki bingung, panik, atau memilih jalur asal-asalan ketika tersesat di gunung. Jika tak bertemu pendaki lain, coba lakukan beberapa trik ini agar mudah ditemukan tim SAR.
Tersesat adalah salah satu kemungkinan terburuk saat Anda mendaki gunung. Bukannya mendoakan, tetapi kemungkinan seperti ini bisa saja terjadi. Oleh karena itu, sebelum mendaki, persiapan harus dilakukan secara matang.
Namun, jika kemungkinan buruk itu menimpa Anda, jangan panik. Tetaplah berkepala dingin dan lakukan beberapa hal agar Anda bertemu pendaki lain.
Pendaki gunung senior dari Mapala UI, Adi Seno, mengatakan, lebih baik Anda kembali ke titik start atau langsung menuju puncak. Dengan begitu, kemungkinan Anda bertemu pendaki akan lebih besar.
Namun, jika Anda sudah mengambil jalur yang salah dan berputar terlalu jauh, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat tanda.
"Jika sudah terlampau jauh, buatlah tanda. Bisa dengan apa saja. Misal, bungkus mi instan ditulis dengan nama dan digantungkan di pohon, atau apa saja," tutur Adi Seno kepada KompasTravel, Senin (30/5/2016).
"Tanahnya dibersihkan dahulu, cari kayu yang ukurannya agak besar. Jika ada lembah, kemungkinan ada air mengalir. Coba isi persediaan minum di sana," tutur Adi Seno.
Trik terakhir yang bisa dilakukan adalah mengikat atau menaruh barang-barang "simbolik" diri kita di perjalanan. Bisa berupa syal, baju, kain, atau benda lainnya.
"Sebelum mendaki harus meninggalkan pesan ke orang atau petugas registrasi. Perlihatkan kita bawa apa saja sehingga nanti mudah dicari petunjuknya," tambah Adi Seno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.