Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Mojokerto, Jangan Lupa Beli Onde-onde Legendaris Ini

Kompas.com - 30/06/2016, 18:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Saat mampir melewati Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ada satu oleh-oleh khas yang tak boleh Anda lewatkan. Oleh oleh tersebut adalah Onde-Onde Bo Liem Jr.

"Pas sekali, onde-ondenya tinggal satu. Tadi kami habis goreng," kata penjaga toko Onde-onde Bo Liem Jr saat KompasTravel singgah dalam ekspedisi jalur mudik Merapah Trans Jawa, Senin (27/5/2016).

Waktu baru menunjukkan pukul lima sore, tetapi toko Bo Liem Jr sudah siap tutup. Onde-onde satu ini bisa disebut sebagai onde-onde legendaris, memakai resep turun menurun dari tahun 1929. Rasa onde-onde Bo Liem Jr. sungguh nikmat, tak berlebihan jika saya menyebut ini onde-onde terenak yang pernah saya santap.

Bentuk onde-ondenya bulat sempurna, tanpa ada bagian yang kempis. Bagian luar onde-onde memiliki tekstur yang tak alot dengan ketebalan sedang. Wijen yang dibalur di onde-onde berlimpah tapi tak mengeluarkan bau wijen yang khas, alhasil baluran wijen ini memberi sensasi renyah pada bagian kulit luar.

Silvita Agmasari Onde onde Bo Liem Jr. oleh oleh kas Mojokerto.

Untuk isian, onde-onde Bo Liem Jr. menggunakan kacang hijau tumbuk. Kacang hijaunya bertekstur lembut, tanpa ada kulit yang tertinggal sama sekali. Paling penting rasa manisnya isian onde-onde ini sangat pas.

Onde-onde Bo Liem Jr. ini tak memakai bahan pengawet. Namun demikian disantap lebih dari 24 jam saja, onde-onde ini masih lezat.

Onde-onde yang dibungkus satu persatu dengan plastik menjadi faktor utama onde-onde ini tetap terjaga suhu dan juga higienisnya. Harga satu kotak onde-onde Bo Liem Jr. berisi 10 buah adalah Rp 40.000, toko ini terletak di Jalan Empu Nala 43, Mojokerto, nomor telepon (0321) 383116.

"Kami buka dari jam delapan pagi sampai jam enam sore. Tapi bisa pesan telepon dulu sehari sebelumnya kalau mau," ungkap penjaga toko Bo Liem Jr.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com