Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serius Mau "Diving"? Simak 4 Hal Penting Ini Dulu

Kompas.com - 14/07/2016, 13:01 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan, olahraga diving di Indonesia semakin diminati oleh banyak orang. Nampaknya mulai banyak orang yang sadar akan keindahan alam bawah laut tanah air yang tersohor sampai dunia internasional.

Namun begitu, diving bukanlah olahraga biasa yang dapat dilakukan serta merta begitu saja. Ada banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan diving.

"Diving adalah olahraga kategori berbahaya dan sangat prosedural. Tapi jika dilakukan sesuai instruksi akan aman. Ketahui dulu tujuan diving, untuk prestasi, rekreasi, untuk teknis, atau apa? Jika rekreasi maka masuklah organisasi selam khusus bidang recreational diving," ungkap Edy Prasetyo, penyelam khusus dokumentasi bawah laut kepada KompasTravel dalam Ekspedisi Saireri WWF Indonesia di Papua, bulan lalu. 

Selanjutnya ada empat hal yang harus diperhatikan oleh para penyelam pemula menurut Evi Nurul Ihsan, Monitoring and Surveilance Officer Sumber Daya Laut dari WWF Indonesia, yaitu:

1. Knowladge (pengetahuan)

"Penyelam harus terbuka dengan hal baru. Karena perkembangan dunia selam sangat pesat, jadi harus terus mencari pengetahuan misal tabel diving, kondisi lingkungan penyelaman," kata Evi.

2. Equipment (peralatan)

"Peralatan selam adalah setengah nyawa kita. Setengah nyawa lagi ada di buddy (rekan menyelam),"tutur Evi.

Ia menambahkan diving merupakan olahraga berbahaya dan prosedural. Jadi penyelam harus paham betul dengan peralatan dan harus nyaman ketika dikenakan.

3. Skill (kemampuan)

Menurut Evi, menyelam bukanlah bakat yang dibawa dari lahir, tetapi harus dipelajari. "Semakin sering menyelam maka akan semakin merasakan kenyamanan dalam aktivitas penyelaman," sarannya.

4. Experience (pengalaman)

"Perbanyak jam selam. Sama seperti latihan berkendara ada jam terbang. Ada log book dan juga profil penyelaman yang diisi setiap diving," jelas Evi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com