Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Sedikit, Ini Pentingnya Menggarap Wisatawan Amerika Serikat

Kompas.com - 08/10/2016, 15:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski kunjungan wisatawan Amerika Serikat ke Indonesia terbilang sedikit, Kementerian Pariwisata menganggap Amerika Serikat adalah pasar pariwisata yang penting untuk digarap.

Seperti diungkapkan Menteria Pariwisata Arief Yahya, Selasa (4/10/2016), pengeluaran wisatawan Amerika Serikat yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1.617 dollar AS dengan rata-rata tinggal selama 10 hari. Angka ini terbilang tinggi, sebab rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara di Indonesia sekitar 1.190 dollar AS.

Hal itu dikuatkan dengan data dari Badan Pusat Statistik dan otoritas pariwisata Amerika Serikat pada tahun 2015 yang mencatat jumlah wisatawan Amerika Serikat yang pergi berwisata ke luar negeri sebanyak 32,8 juta orang. Sementara, wisatawan Amerika Serikat yang yang berkunjung ke Asia sejumlah 4.85 juta orang atau 14.8 persen dan yang berkunjung ke Indonesia 263.429 orang atau setara dengan 0.8 persen.

Namun, sebagian besar wisatawan Amerika Serikat yang berkunjung ke Indonesia masih seputar Pulau Bali. Dalam tulisannya untuk The Jakarta Post, profesor di bidang humaniora asal Universitas Maryland, Barbara Russell, menyebutkan wisatawan Amerika Serikat tak berminat berwisata ke Indonesia dan lebih mengenal Bali dibanding Indonesia itu sendiri. Arief mengamini pernyataan Barbara.

"Indonesia kurang dikenal selain Bali. Setuju, walaupun tidak seekstrim itu. Menyadari hal inilah maka kita melakukan kampanye branding di Amerika Serikat, termasuk yang saat ini empat baliho besar yang sedang terpampang besar di New York," ujar Arief saat dikonfirmasi KompasTravel, Selasa (4/10/2016).

(Baca juga: Giliran Raja Ampat Tampil di Times Square New York)

Sementara pada tahun ini hingga bulan Agustus, Kementerian Pariwisata mencatat angka kenaikan kunjungan wisatawan Amerika Serikat sebanyak 10,8 persen. Pada bulan Agustus 2015 sebanyak tercatat 22.092 kunjungan sedangkan bulan Agustus 2016 sebanyak 24.497 kunjungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com