Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan "Aneh" dari Berbagai Negara di Dunia, Berani Coba?

Kompas.com - 06/11/2016, 09:09 WIB

DUNIA ini sangat luas, seluas langit yang membentanginya. Berikut beberapa sarapan "aneh" yang akan membuat Anda terheran-heran namun bisa membangkitkan rasa penasaran.

1. Telur semut rangrang, Thailand

Semut weaver atau semut rangrang umum dijumpai di Thailand. Warna semut yang agak kemerahan dan telur mereka yang berwarna putih dianggap memiliki cita rasa yang lezat bagi penduduk di Thailand bagian utara.

Kedua bahan tersebut dijadikan sebagai pelengkap dari beberapa jenis masakan khas Thailand, termasuk salad, tumis-tumisan, dan juga berbagai sup.

Banyak pedagang kaki lima yang menjual telur semut weaver dibungkus dengan daun pisang yang populer menjadi makanan ringan yang siap dibawa ke mana saja. Telur Weaver mengandung protein yang tinggi tetapi tetap rendah lemak.

Memiliki rasa mentega yang kuat dan juga terasa sedikit manis. Sedangkan untuk rasa dari semut weaver dewasa mirip seperti rasa jeruk nipis yang segar. Semut ini juga dapat digunakan sebagai pengganti dari air perasan lemon atau cuka dalam resep karena memiliki keasaman alami yang serupa.

2. Guinea pig, Ekuador

Sejenis marmut ini dikonsumsi dagingnya oleh penduduk asli dari beberapa kota di wilayah Ekuador. Cuy adalah nama sajian yang berbahan dasar daging marmut ini sering disajikan dalam suatu acara-acara khusus di Ekuador.Secara

tradisional marmut disajikan dengan cara dipanggang dan digoreng (dengan bulu yang sudah dikuliti). Daging marmut memiliki rasa yang mirip dengan daging kelinci atau daging ayam.

ThinkStock Tarantula goreng khas Kamboja.
3. Tarantula, Kamboja

Tarantula goreng dapat ditemukan pada menu di beberapa wilayah Kamboja. Ukurannya bisa mencapai sebesar tangan manusia.

Biasanya digoreng dalam minyak hingga kaku dan umumnya dibumbui dengan penyedap rasa, gula, garam, dan bawang putih. Tergantung pada jumlah bumbu yang digunakan, tarantula dapat dimakan sebagai hidangan gurih atau manis mirip dengan permen lolipop.

Bagian kepala dan tubuh dari tarantula mengandung daging putih yang hambar, dengan organ tubuh yang berwarna cokelat dan telur yang berada di dalam perutnya.

ThinkStock Black pudding, makanan khas Irlandia.
4. Darah Goreng, Irlandia

Black pudding atau darah goreng adalah salah satu sarapan pokok tradisional Irlandia yang terbuat dari darah babi, lemak, oatmeal, bumbu-bumbu dan beberapa daging dibentuk seperti sosis.

Teksturnya seperti puding dan disajikan sebagai sarapan tradisional di Irlandia bersama sosis, rashers (bacon), telur goreng, kacang panggang, tomat goreng, dan roti cokelat.

Drisheen adalah makanan tradisional Irlandia lainnya yang terbuat dari campuran darah (domba, sapi, dan babi), lemak, herbal, dan susu yang kemudian dibungkus dalam usus domba atau babi. Makanan ini jauh lebih kenyal daripada black pudding

(Nisrina Darnila/Nationalgeographic.co.id - Sumber: Hillary Richard/nationalgeographic.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com