Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nostalgia ala Bus "Vintage Series" Transjakarta

Kompas.com - 02/12/2016, 08:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti biasanya, Kota Jakarta tampak sibuk menjelang sore. Mobil-mobil berbaris mengantre untuk mengambil jalan. Motor-motor pun bersanding dengan mobil. Para pekerja memenuhi bahu jalan dan halte untuk menunggu bus.

Pemandangan itu selalu saya saksikan di area pusat ibu kota, tepatnya di Jalan Muhammad Husni Thamrin. Namun, hal berbeda saya dapatkan saat menunggu bus Transjakarta di Halte Bank Indonesia. Kebetulan, pada Rabu (30/11/2016) sore itu, saya mencoba bus Vintage Series keluaran PT Transportasi Jakarta.

Beberapa waktu lalu PT. Transportasi Jakarta meluncurkan bus Vintage Series untuk pengguna Transjakarta. Dua buah bus bergaya Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) berlalu-lalang di Koridor 1 Blok M - Jakarta Kota.

Sore itu, penumpang Halte Bank Indonesia bertumpuk di dua sisi yaitu arah Kota Tua dan Blok M. Beberapa tertunduk menatap telepon genggam dan tampak lesu.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana di dalam Bus Vintage Transjakarta di halte Busway Blok M, Jakarta Selatan. Minggu ( 27/11/2016). Bus Vintage Transjakarta dibuat untuk mengenang kejayaan bus Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD).
"Kapan bus jadulnya lewat Pak?," tanya saya kepada penjaga loket Transjakarta.

"Biasanya sih 10-15 menit. Tapi ini lagi macet, ada demo," tandasnya.

Dewi fortuna sungguh tengah menemani saya. Tak sampai 10 menit kemudian, bus Vintage Series melintas di depan saya. Dari bagian luar bus, terlihat tulisan "Vintage Series" dan logo berwarna kuning bertuliskan "PPD".

Kondektur Transjakarta melambaikan tangan.

"Ayo.. Blok M, Blok M," teriak kondektur.

Saya melangkah. Rasa gerah di halte berganti dengan sejuknya hawa berpendingin udara. Kebetulan bus itu juga tidak terlalu sesak.

Mata saya menjelajahi badan bus. Di dekat atap dan pintu bus, tertempel replika berita tentang bus PPD dan iklan-iklan produk tempo dulu.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Suasana di dalam Bus Vintage Transjakarta di halte Busway Blok M, Jakarta Selatan. Minggu ( 27/11/2016). Bus Vintage Transjakarta dibuat untuk mengenang kejayaan bus Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD).
"PPD Pelopori Penurunan Harga: Tarip djauh-dekat djadi Rp 0,20 lagi.." begitu tertulis di replika berita Harian Kompas yang dipasang di dalam bus Transjakarta Vintage Series itu.

"Blok M - Kota Dalam 28 Menit," bunyi judul dari Majalah Intisari yang tertempel dalam versi berwarna.

Foto-foto bus PPD yang terekam di Harian Kompas juga dipajang. Ada foto deretan bus PPD, dan foto pembuatan bus. Ada pula foto bus PPD di tengah kerumunan warga Jakarta.

Poster iklan yang tertempel antara lain poster sampo, pasta gigi, dan alat elektronik. Gambar-gambar pada poster tersebut terasa sederhana. Tak berwarna dan kompleks seperti iklan-iklan saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com