Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tiga Tipe Wisatawan Nusantara yang Biasa Berlibur

Kompas.com - 23/12/2016, 16:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain tipe planned tourist, wisatawan nusantara (wisnus) juga bertipe domestic explorer dan solo explorer. Tipe-tipe wisnus tersebut mewarnai dunia pariwisata Indonesia.

"Jadi wisnus itu ada tipenya (domestic) explorer, ada planned tourist, dan ada yang solo explorer. Yang tertinggi itu planned tourist," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty seusai Jumpa Pers Akhir Tahun 2016 Kementerian Pariwisata di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Lalu seperti apa wisnus tipe domestic explorer dan solo explorer? Dikutip dari Laporan Analisis Markplus Inc. Tahun 2016 tentang Segmentasi Wisatawan Nusantara, berikut penjelasannya.

(BACA: Wisatawan Nusantara Didominasi Tipe "Planned Tourist", Apa Itu?)

Wisnus bertipe domestic explorer didefinisikan sebagai wisatawan yang menghargai dan ingin tahu tentang sejarah lokasi wisata. Selain itu, domestic explorer lebih suka pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Lorong penjual oleh-oleh di Pasar Klewer, Sabtu (23/7/2016). Wisatawan bisa menemukan aneka oleh-oleh jajanan di Blok D Pasar Klewer Sementara.
Domestic explorer lebih suka berwisata di dalam negeri daripada ke luar negeri. Domestic explorer juga lebih aktif mencari lokasi wisata melalui media sosial.

Sementara, tipe solo explorer lebih suka pergi berwisata sendiri. Solo explorer lebih suka pergi ke destinasi wisata bahari dibanding wisata ke gunung. Tipe solo explorer juga merasa liburan di Indonesia sangat mahal.

Untuk tipe planned tourist, mereka biasanya mengeksplorasi destinasi wisata setelah menikmati acara atau festival di suatu daerah.

Tipe planned tourist didefinisikan sebagai wisatawan yang membeli paket wisata dari travel agent, suka berbelanja ketika berada di lokasi wisata, dan tertarik mengunjungi hutan-hutan wisata.

Secara persentase pembagian tipe wisnus tercatat persentase tipe planned tourist berjumlah 39 persen. Sementara untuk domestic explorer berjumlah 33 persen dan solo explorer berjumlah 28 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com