Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Cinta Ini Lokasi Favorit untuk "Selfie"

Kompas.com - 05/01/2017, 18:41 WIB

PASIRJAMBU, KOMPAS.com - Cuti bersama libur Tahun Baru telah berakhir, namun sejumlah obyek wisata di Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih dipadati pengunjung, Rabu (4/1/2017).

Ini karena libur sekolah belum berakhir sehingga para pelajar masih bisa menghabiskan masa liburannya di obyek-obyek wisata.

Seperti yang terjadi di Barusen Hills di Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu. Di obyek wisata di kawasan Gambung ini, mobil berpelat D, B, dan F, pun masih memadati lapangan parkirnya. Sebagian besar merupakan rombongan keluarga yang membawa serta anak-anaknya.

Di Barusen Hills, anak-anak menikmati sarana waterboom. Sedangkan pengunjung remaja dan dewasa kebanyakan berfoto di taman cinta yang menjadi selfie spot. Sedangkan para orang tua menikmati makanan di sejumlah saung atau berendam di kolam renang dewasa.

(BACA: Jurang Tembelan, Spot "Selfie" Baru di Kebun Buah Mangunan Yogya)

Pengunjung asal Bekasi, Miranti (36), mengatakan dia dan suami serta ketiga anaknya masih bisa menghabiskan liburan di Bandung Selatan karena anak-anaknya masih libur sekolah. Miranti tidak menyangka masih banyak warga yang berlibur ke obyek wisata.

"Saya kira tidak akan seramai ini karena libur tahun barunya sudah berakhir. Tadi juga di Ciwidey masih ada macet. Mumpung masih ada waktu liburan, saya ke Barusen Hills, dikasih tahu teman. Katanya tempatnya bagus, buat wisata bareng keluarga," kata Miranti di Barusen Hills, Rabu (4/1/2017).

Miranti mengatakan akan menghabiskan masa liburnya di Bandung, terutama dengan berwisata kuliner. Setelah berlibur, dia akan membeli oleh-oleh khas Bandung untuk dibawa ke rumahnya di Bekasi.

Pengunjung lainnya asal Kota Cimahi, Theo Widarma (30), mengatakan pada hari keempat bulan Januari 2017, hotel tempat menginapnya di Rancabali masih ramai disewa pengunjung. Bahkan saat dirinya check out, sejumlah pemesan hotel sudah menunggu di lobby untuk menginap.

"Semakin sini semakin banyak obyek wisata di Ciwidey. Makanya makin banyak juga yang berkunjung. Saya nyaris tidak dapat penginapan pas malam tahun baru, untung pesannya lebih awal," kata Theo yang mengunjungi Barusen Hills bersama pasangannya.

Theo berharap pemerintah melebarkan ruas Jalan Soreang-Ciwidey untuk menopang aktivitas obyek-obyek wisata yang terus bertambah dan berkembang. Jika tidak diperlebar, kemacetan lalu lintas akan selalu terjadi dan semakin parah setiap tahunnya.

Pemilik Barusen Hills, H Adi Kustiwa, mengatakan selama Desember 2016 jumlah pengunjung ke Barusen Hills mencapai 25.000 pengunjung. Ditargetkan pada Januari 2017 akan ada sekitar 30.000 pengunjung.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com