Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Ramai Pengunjung, Sop Tunjang Pekanbaru

Kompas.com - 27/01/2017, 15:02 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - Rasanya yang gurih, sambalnya pedas, dan cara makan yang seru membuat sup ini selalu diburu oleh masyarakat Riau. Sampai jika ada pendatang, masyarakat Pekanbaru biasanya merekomendasikan sop tunjang sebagai makanan khas setempat.

Salah satu kedai yang terkenal dengan sop tunjang adalah restoran Sop Tunjang Pertama yang terletak di Jalan Pinang nomor 36. KompasTravel berkunjung ke restoran ini di sela acara familiarization trip Pesonna Hotel Pekanbaru, Riau, Jumat (20/1/2017)

"Tunjang itu sebenarnya bagian kaki sapi tetapi karena ada pergeseran makna dari konsumen dikira iga sapi," kata Joko Priyadi generasi kedua dari penerus Sop Tunjang Pertama.

Ia mengaku sebenarnya tak ada yang istimewa dari sop tunjang. Bumbu yang digunakan adalah bumbu biasa seperti bawang merah dan bawang putih, rempah seperti cengkeh dan kayu manis, juga wortel, kentang, dan daun seledri sebagai pelengkap.

BACA JUGA: Kim Teng, Kedai Kopi Legendaris di Pekanbaru

Namun cara memasak sop tunjang terbilang unik yakni dimasak dengan kayu bakar. Kata Joko hal ini memiliki maksud tertentu.

"Dulu kami pakai pernah pakau kompor, tak tahan minyaknya mahal. Sama saja pakai gas juga mahal, kadang pakai gas kita tetapi ya boros," kata Joko.

Akhirnya ia memiih menggunakan kayu kering untuk memasak sop tunjang. Sop ini dimasak sekitar empat jam.

Saat KompasTravel mencicipi kuah sop tunjang, langsung saja membangkitkan ingatan akan rasa tengkleng dari Solo. Rasa gurihnya begitu mirip, dengan rasa yang ringan tak terlalu banyak rempah.

BACA JUGA: Hotel Berkonsep Halal di Tengah Kota Pekanbaru

Jika ditilik dari asal usul sop tunjang, bisa jadi memang ada kesamaan antara sop tunjang dan tengkleng. "Nenek saya asalnya dari Jawa Tengah, dari Salatiga," kata Joko.

Hal yang istimewa dari sop tunjang sebenarnya adalah sambal racikan sendiri yang terbuat dari cabai hijau. Rasanya luar biasa pedas, sehingga satu sendok kecil cabai saja sudah membuat lidah terasa terbakar. Tekstur tunjang sapi dimasak medium, tak alot namun juga tak hancur saat digigit.

Saat ini Sop Tunjang Pertama memiliki enam cabang yang seluruhnya ada di Riau. Restoran ini buka dari pukul 08.00-21.30 WIB. Untuk menyantap seporsi sop tunjang dengan nasi dihargai Rp 20.000. Selain sop tunjang, hidangan lain yang direkomendasikan oleh Koko adalah sop sumsum dan sop ayam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com