Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tahu Sejarah Nama Raja Ampat?

Kompas.com - 15/03/2017, 09:42 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Raja Ampat merupakan salah satu wilayah kepulauan di Provinsi Papua Barat yang kaya akan wisata bahari.

Selain keindahan alam bawah lautnya, Raja Ampat juga menarik untuk ditelisik dari sisi sejarah. Salah satunya, soal asal-usul nama Raja Ampat.

Tak ada catatan sejarah baku soal asal-usul terbentuknya nama Raja Ampat. Sebab, ada sejumlah versi yang hingga kini belum diketahui kebenarannya.

(BACA: Cerita Unik Pemandu Wisata Lokal soal Turis Asing di Raja Ampat)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo membenarkan jika banyak versi mengenai sejarah nama Raja Ampat.

"Tiap daerah punya versi sendiri. Kalau ditanya mana yang paling benar? Ya kita enggak tahu mana yang paling benar. Itu terus berkembang," kata Yusdi saat ditemui di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, beberapa waktu lalu.

KOMPAS. com/DENDI RAMDHANI Matahari tenggelam di salah satu tepian pantai di Waigeo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Salah satu versi yang paling banyak diketahui masyarakat, nama Raja Ampat tak lepas dari kisah para raja dari empat pulau terbesar yakni Waigeo, Salawati, Misool dan Batanta. Pimpinan di tiap gugusan pulau itulah yang menjadi awal penamaan Raja Ampat.

"Ada versi, secara pemerintahan dulu di sini wilayah (Kesultanan) Tidore, jadi di sini dibentuk empat pimpinan pulau besar. Waigeo, Salawati, Batanta, Misool, masing-masing punya pimpinan," ujarnya.

(BACA: Begini Rasanya Naik Kapal Pelni Keliling Raja Ampat)

Yusdi melanjutkan, dari segi legenda masyarakat hingga saat ini ada yang meyakini jika Raja Ampat berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur, di mana empat di antaranya menetas menjadi pangeran dan menguasai empat pulau terbesar di daerah tersebut.

"Tapi ada yang cerita legenda tentang penemuan tujuh telur di Wawiai kemudian menetas empat (menjadi raja). Satu menjadi batu dan satu telur menjadi hantu," tuturnya.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Obyek wisata Pasir Timbul di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Sementara itu Wakil Bupati Raja Ampat Manuel Piter Urbinas pun tak begitu mengetahui soal asal-usul nama Raja Ampat.

"Bagi saya nama tidak menjadi masalah, kita hanya fokus apa yang bisa lakukan untuk Raja Ampat. Literatur sejarah yang semua dipercayai. Biarlah itu jadi kekayaan sejarah masyarakat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com