Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tahu Cara Mendeteksi Kutu Busuk Saat "Traveling"? Ini Tipsnya

Kompas.com - 29/03/2017, 06:32 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Digigit kutu busuk sungguh bukan pengalaman manis saat traveling. Kulit gatal dan bengkak dapat disebabkan oleh kutu busuk.

Serangga yang memiliki nama lain kutu kasur dan kepinding ini seringkali luput dari penglihatan.

Lebih parahnya kutu busuk tak melulu ada di tempat yang kotor. Kutu busuk dapat berada di segala tempat mulai di kursi bus, pesawat, sprei hotel, karpet, dan tempat lainnya.

(BACA: Kiat Deteksi Kutu Busuk di Ranjang Hotel)

Sebenarnya ada cara untuk memeriksa kutu kasur saat traveling seperti yang disarankan oleh entomologis (ahli serangga) Paul Curtis di Terminix, seperti berikut ini:

1. Sesampainya di penginapan, segera cari tanda keberadaan kutu busuk.

2. Hal yang pertama kali harus dilakukan, tempatkan barang bawaan Anda di kamar mandi. Sebab kutu busuk tak suka tempat yang tidak dilapisi karpet.

3. Periksa kasur dengan cara menarik bed cover dan seprei untuk memeriksa keberadaan kutu busuk.

4. Angkat matras dan kasur Anda. Lihat di segala sisi. Meski kecil, kutu busuk masih terlihat dengan mata telanjang.

Anda juga dapat melihat jejak kotoran kutu busuk yang bewarna bintik hitam atau kulitnya yang tertinggal.

5. Setelah selesai memeriksa kasur, periksa perabotan di kamar. Kutu busuk bisa berada di lukisan yang dipajang, lampu di pojokan, atau di tirai.

6. Setelah kamar selesai Anda periksa, sekarang tempatkan barang bawaan Anda di tempat yang keras seperti di meja atau di lemari. Hindari menaruh di kasur atau di kursi yang dilapisi kain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com