Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Pitu, Air Terjun Andalan Malang

Kompas.com - 11/04/2017, 19:01 WIB

”Air terjunnya keren. Hampir sama dengan Cuban Rondo (Pujon) meski di Cuban Rondo embusan anginnya lebih kencang,” kata Septian (25), warga Pakis, Kabupaten Malang, yang baru pertama kali datang ke Sumber Pitu.

Septian yang datang bersama empat temannya ingin membuktikan keindahan Sumber Pitu.

Selama ini, ia hanya mendapatkan gambaran mengenai Sumber Pitu dari media sosial. Meski Septian mengakui keindahan Sumber Pitu, dirinya menyarankan peningkatan kualitas jalan dari kampung menuju Sumber Pitu.

Apalagi, sekitar 25 persen akses jalan masih berupa tanah dan belum diperkeras menggunakan semen sehingga becek saat hujan turun.

Kesan serupa diungkapkan Irfan Mauludin (16), salah satu warga Kota Malang. Irfan datang ke lokasi bersama kawannya, Rifki Atala (16), dengan mengendarai sepeda gunung. Keduanya berangkat pukul 07.00 dan baru sampai di lokasi sekitar pukul 10.00.

”Pemandangannya bagus, masih alami. Kita tidak saja bisa melihat suasana alam, tetapi juga aktivitas warga di lahan. Tapi, jalan masuk perlu diperbaiki,” kata siswa salah satu SMK di Kota Malang itu.

Irfan, yang baru kali pertama datang ke Sumber Pitu, menilai, suasana air terjun itu mirip Coban Jahe di Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung.

Lokasi Sumber Pitu juga sangat strategis dalam jalur wisata andalan di Kabupaten Malang. Lokasinya tidak jauh dari akses jalan dari Tumpang menuju Gunung Bromo dan Semeru.

Tidak jauh di sebelah barat juga terdapat Candi Jago.

Dikelola warga

Kajat (29), warga Duwet Krajan, mengatakan, sejauh ini Sumber Pitu dikelola masyarakat setempat.

”Yang membuat gapura masuk dari bambu dan jembatan bambu juga masyarakat. Di dekat air terjun ada tempat penitipan kendaraan yang juga dikelola masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara mengatakan, Sumber Pitu memang dikelola masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com