Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT AP II Bebaskan Biaya Parkir dan Lepas Landas Pesawat, Asal...

Kompas.com - 18/04/2017, 08:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANTEN, KOMPAS.com - PT. Angkasa Pura II akan membebaskan biaya parkir dan lepas landas bagi maskapai yang ingin memindahkan parkir dari Bandara Soekarno Hatta. Hal itu lantaran penuhnya lahan parkir pesawat dan peningkatan efektivitas penggunaan Bandara Soekarno Hatta.

"Kalau bandara yang nge-RON (pesawat tinggal untuk bermalam) itu kan sebenarnya kita ingin dorong produktivitas mereka (maskapai) juga," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin seusai menerima kunjungan kerja Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Angkasa Pura II di Banten, Senin (17/4/2017).

Menurutnya, pembebasan biaya parkir dan lepas landas itu berlaku di seluruh bandara yang berada di bawah pengelolaan Angkasa Pura II. Maskapai penerbangan bisa memilih bandara-bandara seperti di Kualanamu (Medan), Tanjung Pinang (Pangkal Pinang), dan bandara-bandara lain.

"Nah ini (parkir di luar Soekarno Hatta) yang mau kita dorong. Masa sih jam tiga, setengah lima sore sudah parkir? Harusnya mereka (maskapai) masih bisa mikir bagaimana create penumpang baru yang (bisa) dibawa dari Jakarta ke mana," tambahnya.

Awaluddin menambahkan dengan kebijakan pembebasan biaya tersebut, Bandara Soekarno Hatta bisa lebih efektif. Sehingga, maskapai-maskapai penerbangan lain yang ingin masuk  bisa mendapatkan kesempatan untuk membuka rute ke Bandara Soekarno Hatta.

Sebelumnya, Awaluddin mengeluhkan penuhnya lahan parkir Bandara Soekarno Hatta. Ia menyebut beberapa maskapai telah parkir sejak sore hari.

"Jadi begini misalnya mereka nge-RON-nya malam. Mereka landing di mana? Misalnya jam sembilan malam, jam dua malam, sih oke aja buat kita. Tapi ada maskapai yang nge-RON jam sekarang, sore. Setengah tiga atau jam lima sore. Saya rasa di samping produktivitas mereka tidak tinggi, itu juga ngebebani kapasitas di apron kita, parking stand," ujarnya.

Istilah RON yang disebutkan oleh Awaluddin adalah Remain Over Night. Maksud dari RON adalah istilah untuk pesawat yang menginap di bandara.

Adapun bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura II adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Internasional Kuala Namu (Medan), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Riau), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Supadio (Pontianak), Bandara Raja Haji Fisabilillah (Bintan, Kepulauan Riau), Bandara Sultan Thaha (Jambi), Bandara Radin Inten II (Bandar Lampung), Bandara Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh), dan Bandara Silangit (Sumatera Utara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com