Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli "Silky Pudding", Bisa Selamatkan Penyu

Kompas.com - 25/04/2017, 16:18 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puyo Silky Dessert adalah makanan penutup yang cukup populer di kalangan warga Jakarta. Dengan membeli puding lembut ini, Anda bisa menyumbang Rp 5.000 untuk konservasi penyu di Nusa Tenggara Timur.

Ini adalah kerja sama Puyo Silky Dessert dengan The Nature Conservancy (TNC). Kampanye tersebut bertajuk #PuyoPeduliPenyu.

"#PuyoPeduliPenyu kami lakukan untuk menanggulangi masalah lingkungan terutama penyu. Sejauh ini, penyu sebagai satwa dilindungi kurang terekspos konservasinya. Padahal penyu memegang peranan penting dalam rantai makanan," tutur Co-Founder dan CEO Puyo Silky Dessert, Adrian Agus saat konferensi pers di One Fifteen Coffee, Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017).

Dengan membeli Puyo seharga Rp 12.500 per buah, Anda akan menyumbang Rp 5.000 untuk konservasi penyu. Seluruh sumbangan ini akan ditampung oleh The Nature Conservancy.

"Enam dari tujuh spesies penyu dunia terdapat di Indonesia. Jika tidak dilindungi, efeknya akan terlihat 30-50 tahun ke depan. Oleh karena itu harus mulai dari sekarang," tutur Coral Reef Conservation Specialist dari TNC, Rizya Ardiwijaya.

Dalam rangka kampanye ini, Puyo Silky Dessert mengeluarkan varian rasa baru yakni Puyo Silky Melon.

"Setiap penjualan Puyo Silky Melon sudah termasuk donasi Rp 5.000. Kami juga menjual merchandise khusus yaitu sticker unik tentang penyu, yang dijual Rp 15.000. Seluruhnya didonasikan untuk konservasi penyu," tambah Adrian.

Adrian mengatakan bahwa kampanye ini hanya akan berjalan selama 1,5 bulan ke depan. Anda bisa mendapatkan Puyo Silky Melon di 34 outlet Puyo Silky Dessert yang berlokasi di Jabodetabek dan Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com