Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Lagu Padang "Kampuang nan Jauh di Mato" Bercengkok Sunda

Kompas.com - 26/04/2017, 18:16 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

SEREMBAN, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tengah menggelar acara Sales Mission di tiga kota di Malaysia yakni Seremban, Malaka dan Johor Bahru pada 26, 27 dan 28 April 2017.

Tujuannya adalah untuk memertemukan pelaku usaha bidang pariwisata (travel agent) di Indonesia dengan para travel agent di Malaysia. Harapannya, terjadi kerjasama yang nantinya dapat meningkatkan jumlah wisatawan dari Malaysia ke Indonesia.

Guna menarik minat para travel agent dari Malaysia, Kemenpar menghadirkan penampilan grup musik tradisional khas Sunda dari Griya Seni Ekayana pada acara pembukaan Sales Mission yang digelar di Hotel The Royale Bintang Seremban, Malaysia, Rabu (26/4/2017).

Musik tradisional Sunda kali ini ditampilkan Kemenpar sebagai perwakilan atas berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia. Penampilan grup musik tersebut cukup sederhana, karena hanya terdiri dari tiga orang.

BACA: Kemenpar Gelar Sales Mission di 3 Kota di Malaysia 

Masing-masing personel memainkan satu alat musik yakni suling, kendang dan kecapi. Salah satu lagu yang dibawakan oleh grup musik tersebut adalah nyanyian dari Sumatera Barat yaitu "Kampuang nan Jauh di Mato".

Namun karena latar belakang para pemainnya adalah musik khas Sunda, maka lagu itu pun berubah. Pada bagian-bagian tertentu, teknik 'cengkok' sang vokalis yang sangat khas lagu-lagu Jawa Barat justru mengubah lagu "Kampuang Nan Jauh di Mato" itu menjadi lebih menggelitik telinga.

Seorang pemilik travel agent dari Malaysia yang jadi peserta dalam acara Sales Mission kali ini, Anis Shazwani mengaku menikmati musik tradisional yang disajikan.

"Asik banget," ujarnya.

Menurut Anis, Indonesia merupakan negara yang bagus. Selain alam, budaya dan tradisinya juga beragam. "Saya tidak pernah pergi (ke Indonesia), tapi ingin pergi," tuturnya.

Ditemui usai acara, Deni, vokalis sekaligus pemain suling grup musik tersebut mengaku sengaja mengombinasikan dua unsur budaya yang berbeda untuk penampilan pada rangkaian acara Sales Mission ini. "Agar tercipta alunan musik yang berbeda dari biasanya," kata Deni.

Simak video lagu "Kampuang nan Jauh di Mato" dengan cengkok khas Sunda di sini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com