BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Get Craft

Konon Ini Rumah Tertua di Sydney, Australia

Kompas.com - 02/05/2017, 08:12 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Di antara bangunan bertingkat kawasan pertokoan The Rocks, berdiri sebuah rumah sederhana. Dari model dan bahan bangunan, tampak rumah tersebut adalah bangunan tua.

Berdiri canggung di daerah wisata Circular Quay, Sydney, Australia seakan membuat rumah ini tampak misterius. 

"Itu rumah tertua di Sydney," kata seorang warga lokal Sydney kepada KompasTravel di acara media trip Golden Rama Tours & Travel, Senin (17/4/2017).

(BACA: Mengenal Lebih Dekat Sydney lewat Laut)

Bangunan dengan tembok bewarna putih dan atap bewarna coklat tersebut dinamakan sebagai Cadman's Cottage.

Lewat papan keterangan diketahui bahwa Cadman's Cottage dibuat pada tahun 1816, tahun awal koloni Inggris di Australia. Rumah tersebut dibuat khusus untuk pengawas kapal pemerintah (superintendent of Government Boats).

Kompas.com/Silvita Agmasari Cadmans Cottage di Sydney Austraia, rumah tua berdiri sejak 1816.
Tugas para pengawas adalah untuk mengamati lalu lintas laut dan aktivitas para kru kapal, pekerja, dan tahanan.

Tak lupa tugas paling penting bagi pengawas adalah untuk mengatur kapal-kapal pemerintah yang membawa hasil tambang dan barang kebutuhan sehari-hari.

(BACA: Showbag, Tradisi Belanja Borongan Cuma Ada di Australia)

Karena tugas penting tersebut, Cadman's Cottage memang sengaja ditempatkan di tepi pantai, pelabuhan Sydney. Namun karena pembangunan daerah Circular Quay, jarak laut ke Cadman's Cottage kini berkisar 100 meter.

Jalan di halaman depan Cadman's Cottage juga dibangun lebih tinggi dari rumah itu sendiri. Dilihat dari depan seakan rumah tersebut terbenam di tanah.

Seperti keadaannya yang terbenam di tengah modernitas lingkungannya, tetapi tetap bertahan karena nilai sejarahnya begitu kuat.

Pintu Cadman's Cottage sendiri ditutup untuk kunjungan wisatawan, menambah kesan misterius pada rumah yang dibangun berbahan batu pasir tersebut. 


Terkini Lainnya

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com