Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Hidangan Berbahan Yoghurt, Bisa untuk Sahur dan Buka Puasa

Kompas.com - 22/05/2017, 20:08 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Yoghurt tak melulu identik sebagai minuman kaya probiotik yang bercita rasa asam. Berbagai hidangan menarik untuk sahur dan berbuka puasa juga bisa dibuat menggunakan fermentasi susu tersebut.

Selain menjadi bahan minuman menyehatkan, susu yang mengandung bakteri baik tersebut juga lazim diolah sebagai masakan. Seperti yang dilakukan di India. Berbagai kulinernya menggunakan olahan susu fermentasi. Misal kari ayam, ayam tandoori, atau nasi biryani. Yoghurt digunakan baik sebagai campuran bumbu maupun sebagai saus.

Kegunaan yoghurt dalam bahan masakan juga memiliki manfaat tersendiri. Yoghurt merupakan bahan pengental santan yang lebih sehat. Lalu kandungan laktosa pada yogurt mampu meredakan rasa pedas yang dihasilkan dari rempah. Yogurt yang dibuat dari susu full cream akan memberikan asupan protein, kalsium, dan lemak.

Karena manfaatnya bagi kesehatan tersebut, Anda bisa mengaplikasikannya juga untuk hidangan santap sahur dan berbuka. Antara lain sebagai salad dressing atau saus pengganti mayonaise, Chicken Nacos yang pas untuk sahur, dan Panna Cotta yang cocok sebagai takjil untuk berbuka puasa.

“Sebenarnya mengaplikasikan yoghurt dalam masakan itu sederhana saja. Seringnya kan jadi dressing salad, atau pengganti mayonaise. Bisa juga buat ayam-ayam bumbu yang kita balur dulu di yoghurt,” ujar Martin Natadipraja, Food Consultant di Yoforia saat pembukaan Yoforia Popup Store Paris Van Java Bandung, Rabu (17/5/2017).

CNN/CHRIS DWYER Biryani Hyderabad (Hyderabadi Biryani) terdiri dari nasi basmati yang disajikab ersama ayam, yoghurt, lemon, bumbu masala, serta bawang goreng.
Untuk menu sahur sendiri ia merekomendasikan Chicken Nacos dengan salad dressing berbahan yoghurt. Chicken Nacos sendiri dibuat dengan cara membalur ayam dengan yoghurt yang sudah dicampur bumbu rempah seperti bawang dan cabai. Ungkep sebentar agar bumbunya meresap.

Setelah dibalur, barulah ayam dilumuri tepung dan digoreng. Ayam sendiri, menurut Martin, bisa diganti dengan daging atau bahan apapun sesuai selera.

Martin merekomendasikan Panna Cotta sebagai hidangan takjil saat berbuka puasa. Yoghurt digunakan sebagai pengganti susu dalam adonan puding tersebut. Dalam racikan Yoforia, Panna Cotta menggunakan dressing karamel dan kacang almond.

Sebagai catatan, yoghurt yang digunakan sebagai campuran masakan tersebut lebih baik yang tidak berasa atau plain agar tidak merusak rasa dari masakan yang dibuat. Sedangkan untuk menyiasati agar yoghurt tidak pecah ketika dimasak dengan pudding, gunakanlah api kecil atau sedang.

“Kalau mau coba juga, ganti aja santan dengan yoghurt plain, seperti makanan-makanan India. Itu bisa jadi alternatif mudah,” tutup Martin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com