Terletak Berdampingan, Kisah Wihara dan Masjid Ini Bikin Haru

JAKARTA, KOMPAS.com - Wihara Satrya Dharma  adalah salah satu wihara terbesar di Jakarta. Berlokasi di Jalan Teluk Gong Raya No 1, Penjaringan, Jakarta Utara, wihara ini kerap ramai pengunjung. Terlebih lagi, wihara ini terletak berdampingan dengan Masjid Nurul Falah.

"Kami tidak pernah sedikit pun bertengkar. Satu sama lain saling bertoleransi dan membantu kalau ada yang kesusahan," ujar Maman, salah satu warga setempat saat ditemui KompasTravel di Masjid Nurul Falah, Jakarta, Minggu (16/07/2017). 

Sikap toleransi beragama ini telah dibangun belasan tahun lalu. Bahkan sejak awal kedua tempat ibadah tersebut berdampingan. 

BACA: Unik, Masjid Berornamen Kelenteng Ini Ada di Magelang

Salah satu bentuk kerukunan umat beragama yang ditunjukkan adalah ketika bulan Ramadhan. Pihak Wihara Satrya Dharma membagi-bagikan takjil secara gratis melalui Masjid Nurul Falah kepada warga setempat. 

"Setiap wihara mengadakan acara keagamaan. Selalu tidak lupa membagikan sembako kepada kami pihak masjid dan warga sekitar," ujar Sugiman, Bendahara Masjid Nurul Falah.

Tak hanya dalam rangka hari keagamaan, keduanya juga saling membantu ketika salah satu di antaranya mengalami musibah.

"Saya ingat ketika tahun 1998, kami mengerahkan seluruh warga untuk menjaga wihara yang berusaha dirusak oleh para pendemo," pungkas Sugiman. 

BACA: Wihara Dharma Bakti Segera Dibangun Ulang

Ketika ditanya perihal momen yang paling berkesan, Sugiman kemudian kilas balik ke tahun 2009. Kala itu, Masjid Nurul Falah habis dilalap si jago merah. Wihara Satrya Dharma kemudian memberikan sumbangan bagi keberlangsungan pembangunan masjid.

"Saya harap hubungan ini bisa semakin baik ke depannya. Tidak terkecuali pula dengan rumah-rumah ibadah di tempat lain. Semoga kebhinekaan bisa tetap dijunjung tinggi," tutupnya.