Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Edelweis di Gunung Tak Boleh Diambil"

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman edelweis (Anaphalis javanica) di gunung tak boleh diambil, baik oleh pendaki maupun pihak lain. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Agus Budi Santosa.

"Segala sesuatu yang ada di dalam taman nasional tidak boleh diambil. Mau itu edelweis, mau itu cemara. Kalau ada rambutan atau durian di taman nasional, itu tak boleh diambil," kata Agus kepada KompasTravel saat dihubungi, Sabtu (22/7/2017).

Menurutnya, segala sesuatu yang ada di taman nasional hanya boleh dimanfaatkan untuk penelitian. Selain itu, pemanfaatan sumber daya tersebut harus memiliki izin dari pejabat taman nasional setempat.

"Kalau satu orang diperbolehkan nanti hancur semua ekosistem taman nasional. Di tempat saya (Gunung Rinjani) edelweis itu langka. Kalau di Rinjani hanya ada di wilayah Timbanuh. Bisa terancam punah kalau dipetik," jelasnya.

BACA: Kasus Pendaki Memetik Edelweis, Ini Komentar Kepala TN Gunung Rinjani

Hal itu merujuk pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem sesuai pasal 33 ayat 1. Dalam pasal tersebut tertulis "Setiap orang dilarang melakukan hal yang tak sesuai sesuai dengan fungsi pemanfaatan zona dan zona lain dari taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam".

Larangan pencabutan tanaman edelweis diatur dalam undang-undang seperti Undang-Undang No 41 tahun 1999 pasal 50 ayat 3 huruf (m). Dalam pasal tersebut tertulis "Membawa, mengeluarkan, dan mengangkut tumbuh-tumbuhan dan satwa liar yang tidak dilindungi undang-undang yang berasal dari dalam kawasan tanpa izin pejabat."

Edelweis merupakan tumbuhan dilindungi yang hanya bisa hidup di kawasan setinggi di atas 2.000 meter dari permukaan laut (mdpl). Edelweis juga merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan.

Populasi bunga edelweis juga terancam punah. Salah satu contohnya adalah edelweis di hutan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang terus menyusut karena selalu dicari oleh warga. Edelweis tumbuh di gunung-gunung seperti Gunung Gede, Pangrango, Merbabu, Semeru, Papandayan, dan gunung-gunung lain di Indonesia.

Baru-baru ini, terdapat sebuah postingan di Facebook yang berisi lima pendaki berswafoto tengah memegang bunga edelweis yang telah tercabut. Foto tersebut diunggah oleh akun berinisial VS. Foto tersebut menunjukkan tiga orang wanita dan dua orang laki-laki. Ada lima foto yang diunggah oleh VS.

"Edelweis yang dilarang untuk dipetik, tapi dicabut sampai akarnya, kayak kita brooooh (disertai emoji)," tulis VS.

https://travel.kompas.com/read/2017/07/23/110200627/-edelweis-di-gunung-tak-boleh-diambil-

Terkini Lainnya

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke