Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tempat Konser IMF-World Bank, GWK Siap Jadi Atraksi Unggulan di Bali

Menpar didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Bali AA Yuniartha Putra dan Ketua STP Bali Dewa Gde Ngurah Byomantara.

Yuniartha Putra dalam kunjungan tersebut mengatakan bahwa atraksi di GWK dan semua sarananya akan rampung pada Agustus 2018.

(BACA: Pastika: Pembangunan GWK Sucikan Bali)

"Ini juga akan menjadi destinasi unggulan di Bali dan menambah daya tarik bali untuk wisatawan, dan yang paling terdekat adalah akan dijadikan tempat konser musik saat IMF internasional di Bali nanti," kata laki-laki yang akrab disapa Agung itu dalam siaran pers Kemenpar.

Seperti diketahui, IMF-World Bank Annual Meeting 2018 akan digelar di Bali pada Oktober 2018.

(BACA: Garuda Wisnu Kencana yang Memesona)

Menurut Agung, GWK adalah sebuah kompleks taman budaya seluas sekitar 60 hektare dengan patung Garuda dan Wisnu sebagai obyek utamanya.

"Jadi Dewa Wisnu dalam agama Hindu adalah Dewa Pemelihara. Patung Dewa Wisnu yang ada di GWK terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton. Nanti kalau sudah jadi, sangat indah sekali dan menjadi view yang menarik," kata Agung.

(BACA: Ini Hotel Mewah Tempat John Legend dan Chrissy Teigen Menginap di Bali)

Lebih lanjut Agung menambahkan, jika nanti patungnya sudah jadi akan terlihat Dewa Wisnu yang sedang menunggangi Garuda setinggi 120 meter.

Seperti diketahui, kawasan Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah. Tanah di GWK memang batu kapur dan juga memiliki cuaca panas dan terik.

"Dulu tidak ada yang mau dengan tanah di sini, namun kini sudah sangat mahal. GWK begitu sangat bagus dan indah pemandangannya karena bisa melihat Bali dari ketinggian," kata Agung.

Selain pemandangan yang sangat indah, terdapat unsur-unsur budaya yang tinggi di GWK. Sebelah patung Dewa Wisnu ada mata air yang dipercaya memiliki kekuatan magis untuk menyembuhkan penyakit.

Di belakang patung Dewa Wisnu terdapat patung Garuda yang memiliki tinggi 18 meter. Di depannya ada lorong besar dengan pilar batu kapur dan membentuk ruangan yang mampu menampung hingga 7.000 orang.

Di lokasi yang dikenal dengan Lotus Pond tersebut sering digelar acara besar seperti konser musik dan pertemuan bertaraf internasional.

Untuk wisatawan yang datang juga bisa menikmati bioskop mini yang memutar film Garuda Cilik yang menceritakan kisah Dewa Wisnu dan Garuda.

Selain itu, ada Amphitheatre, tempat wisatawan melihat pertunjukan sendra tari Bali dan dapat berfoto dengan penari dan pemain musik.

Untuk masuk ke kawasan Garuda Wisnu Kencana, wisatawan domestik dikenai biaya tiket sebesar Rp 70.000 untuk sekali masuk.

"Harus sepakat memiliki musuh bersama dalam pariwisata di luar negeri, namun kita juga harus punya sparring partner dalam negri untuk sama-sama terus membangun pariwisata. Bali akan terus menjadi juara kalau semua elemen bersatu untuk pariwisata Bali," kata Arief Yahya. (*)

https://travel.kompas.com/read/2017/08/10/072900027/tempat-konser-imf-world-bank-gwk-siap-jadi-atraksi-unggulan-di-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke