Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benteng Otanaha Rusak Akibat Proyek Dispar Kota Gorontalo

Perusakan situs berupa pembuatan beton rabat yang menempel pada dinding bastion I (Benteng Ulupahu).

Sejumlah mahasiswa teknik Universitas Negeri Gorontalo dan organisasi profesi arsitektur Gorontalo memprotes perusakan ini. Mereka meminta Pemerintah Kota Gorontalo untuk menaati ketentuan Undang-Undang yang mengatur pembangunan di kawasan cagar budaya.

(BACA: Akhir Pekan, Benteng Otanaha Ramai Pengunjung)

“Peninjauan kami menemukan hasil pekerjaan penataan lingkungan Benteng Otanaha  tidak sesuai dengan aspek pelestarian cagar budaya,” kata Zakaria Kasimin, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo, Senin (2/10/2017).

Temuan  lain adalah pekerjaan jalan setapak tanpa melakukan pengupasan aspal. Sehingga menambah tinggi permukaan jalan di sekitar benteng yang menyebabkan perubahan ketinggian bastion benteng Ulupahu atau mengubah lapisan budaya asli dari situs Benteng Otanaha.

(BACA: Kawasan Kota Tua Gorontalo Dipetakan Balai Pelestarian Cagar Budaya)

Pada bastion Otanaha juga terdapat kerusakan material penyusun struktur dinding benteng.

Menanggapi temuan ini, Matris Lukum, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Gorontalo mengakui adanya beton rabat.Namun ia menyalahkan pelaksana proyek yang telah membuang sisa material cor di tempat ini.

Atas dugaan perusakan situs cagar budaya nasional ini, BPCB akan melayangkan surat ke Wali Kota Gorontalo.

Mereka menegaskan agar pelaksana pembangunan penataan kawasan ini dikonsultasikan dan diasistensi oleh tenaga ahli dari BPCB.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/04/074000927/benteng-otanaha-rusak-akibat-proyek-dispar-kota-gorontalo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke