Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tradisi Adat Batu Poaro di Baubau, Anak-anak Pun Berebut Uang

Sambil berebutan di atas air laut, satu per satu anak kecil memungut uang dan memasukkannya ke dalam saku celananya yang telah basah. Uang yang diperolehnya pun tidak sedikit, mulai dari uang pecahan Rp 2.000 hingga Rp 50.000.

Puluhan anak-anak berebutan mengambil uang itu merupakan bagian dari ritual Tradisi Adat Batu Poaro yang dilaksanakan masyarakat Kota Baubau, Jumat (13/10/2017).

“Hari ini untuk mengingat kembali Syekh Abdul Wahid, di mana beliau merupakan sosok penyiar agama Islam di Pulau Buton,” kata tokoh adat Baubau, La Ode Muhamad Arsal.

(BACA: Berita Foto: Tradisi Bakar Kapal Wangkang di Pontianak)

Sebelumnya, beberapa warga mengangkat talang berisikan sesajen dari masjid menuju ke tempat ritual tradisi yang berada di tepi laut Wameo.

Tak lama kemudian, beberapa lelaki yang kenakan jubah biru dan sorban putih di kepala meletakkan talang sesaji berupa makanan di atas batu tersebut.

Wali Kota Baubau, AS Thamrin bersama para tokoh lainnya kemudian turun ke tepi laut dekat batu sambil memegang batu.

Baca doa kemudian dipanjatkan. Usai baca doa, uang yang berada di atas batu kemudian direbutkan oleh puluhan anak-anak.

“Talang yang berisikan makanan itu merupakan sedekah untuk berbagi rezeki. Ini merupakan sisi sosial untuk saling berbagi kepada siapa pun,” ujarnya.

Ia menambahkan, tradisi ritual adat Batu Poaro ini muncul sejak ulama Syekh Abdul Wahid menyebarkan Islam di Pulau Buton di tahun 936 Hijriah atau 1526 Masehi.

Warga percaya bahwa Batu Poaro merupakan batu pijakan Syekh Abdul Wahid saat diusir dan menyeberangi lautan dengan sorban di kepalanya sebagai layar.

Menurut Arsal, makna sesungguhnya dari ritual adat Batu Poaro adalah membesarkan kembali kejayaan dari Syekh Abdul Wahid di tengah keberhasilannya mengislamkan Kerajaan Buton.

Seorang warga, Sandi, yang menonton tradisi tersebut mengatakan, tradisi Batu Poaro sangat bagus untuk tetap dilestarikan.

“Ini bagus dilestarikan, sehingga anak-anak mengerti bahwa dari Batu Poaro ini asal mulanya masuk Islam di Pulau Buton,” ucap Sandi.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/15/130600627/tradisi-adat-batu-poaro-di-baubau-anak-anak-pun-berebut-uang

Terkini Lainnya

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke