Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Festival Terbesar di Raja Ampat Kembali Digelar

WAISAI, KOMPAS.com - Untuk ke tujuh kalinya Festival Bahari Raja Ampat diselenggarakan di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat. Tahun ini festival digelar lebih meriah karena berbarengan dengan Festival Gemar Makan Ikan 2017, mulai 18-21 Oktober 2017.

Salah satu festival terbesar di Raja Ampat ini dibuka dengan tarian kolosal dari sanggar Mbilin Kayam yang bercerita tentang kehidupan masyarakat bahari di Raja Ampat. Tari dipertunjukkan pukul 12.20 WIT, Rabu (18/10/2017).

Dilanjutkan dengan pembukaan oleh Bupati Raja Ampat Adul Faris Umlati, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan Sekertaris Menko Kemaritiman Agus Purwoto.

"Acara ini sangat penting, dengan manfaat sangat besar terutama bagi Papua Barat khususnya Raja Ampat, untuk promosi budaya dan kearifan lokal wisata dan menjaga supaya tetap hidup dan tetap menjadi yang terbaik," ujar Adul Faris.

BACA: Apa Rasanya Makan Ulat Sagu Hidup-hidup di Raja Ampat?

Ribuan masyarakat dan wisatawan lokal maupun asing memenuhi Pantai Waisai Tercinta (WTC), yang menjadi pusat festival. Selain panggung besar, terdapat juga belasan stan dari komunitas yang berkaitan dengan pariwisata Raja Ampat, juga dinas-dinas terkait.

"Di salah satu festival terbesar Raja Ampat ini, banyak rangkaian acara terutama ada aquathlon yang baru. Kita ingin selain menjadi promosi destinasi bahari kelas dunia. Juga menjadi ajang berekspresi seluruh masyarakat untuk ikut serta memajukan budaya dan pariwisata, yang tentunya akan memacu pertumbuhan ekonomi di Papua Barat," ungkap Yusdi N Lamatenggo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Raja Ampat kepada KompasTravel.

Dalam festival bahari ini berlangsung ragam kegiatan yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan. Antara lain mulai parade perahu nelayan, makan ikan bersama, lomba masak ikan, hingga lomba foto underwater yang diikuti peserta lebih dari 10 negara.

Selain itu, yang berbeda di tahun ketujuh penyelenggaraannya ialah lomba Aquathlon Raja Ampat. Para peserta yang ikut akan berlomba berenang di laut. Selain itu juga ada olahraga air lainnya seperti main kano hingga voli pantai.

BACA: Melihat Lebih Dekat Batik Khas Raja Ampat

Yusdi mengatakan Aquathlon dibuat untuk pembibitan atlet di bidang maritim dari Raja Ampat. Lomba tersebut juga mengutamakan masyarakat yang biasa menjadi tour guide untuk mengasah kemampuan mereka di dunia maritim.

Selama festival berlangsung akan selalu ada acara di Pantai WTC. Mulai dari siang hingga malam hari, terdapat banyak hiburan dan perlombaan bagi masyarakat dan wisatawan.

Para pengerajin noken (anyaman tas khas Papua) dan makanan tradisional pun mengisi beberapa stan di lapangan yang cukup luas tersebut. Pengunjung bisa mencicipi dan membeli berbagai hidangan unik di sana.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/18/190400627/festival-terbesar-di-raja-ampat-kembali-digelar

Terkini Lainnya

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke