Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Emirates Saat Gunung Agung Erupsi...

Dengan kondisi penutupan bandara saat itu, seluruh maskapai penerbangan tak bisa terbang ke Bali. Tak terkecuali, Emirate Airlines.

Country Manager Emirates di Indonesia, Rashid Al Ardha berbagi cerita seputar dampak leusan Gunung Agung dan penanganan penumpang maskapai Emirates Airlines. Ia mengaku peristiwa erupsi Gunung Agung sangat berimbas pada Emirates.

"Tentu berdampak. Berimbas ke siapa pun, sayangnya. Berdampak juga ke Bali. Bali sangat penting bagi kami dan juga ke maskapai lain," ujar Rashid.

Ia bersyukur karena bandara tutup hanya tiga hari. Menurutnya, selama Bandara Ngurah Rai tutup, ada enam jadwal penerbangan yang dibatalkan.

Ia mengatakan saat terjadi penutupan Bandara Ngurah Rai yang berujung pembatalan penerbangan, penumpang maskapai Emirates mendapatkan penginapan.

Hal itu sesuai dengan standar pelayanan maskapai bila terjadi bencana alam yang berujung pembatalan penerbangan.

"Meskipun demikian, tak ada penumpang kami yang terlantar. Kami ada rapat, rapat, rapat pada pagi hari. Sekitar pukul 06.00 pagi. Tak ada penerbangan kami yang datang. Kami hanya stop beroperasi. Kami tak terima penumpang mana pun dari bandara lain, alhamdulillah. Staf kami bekerja 24 jam dalam seminggu," ujarnya.

Sebanyak 445 penerbangan dibatalkan pada awal penutupan Bandara Ngurah Rai, Senin (27/11/2017). Penerbangan yang terdampak itu terdiri dari 196 penerbangan internasional dan 249 penerbangan domestik.

https://travel.kompas.com/read/2017/12/07/132200127/cerita-emirates-saat-gunung-agung-erupsi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke