BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Wego
Salin Artikel

Menembus Hutan, Belajar Sejarah Kuranda dengan Satu Kereta

Selalu menarik ketika bepergian dengan kereta. Waktu yang terasa lebih cepat dibandingkan memakai transportasi darat lainnya, lalu mendapatkan pemandangan yang kaya pula seiring lajunya. Karenanya, moda transportasi tersebut selalu sukses jadi pilihan banyak orang.

Di Cairns, Australia, perjalanan wisata dengan kereta lebih menantang karena jalurnya menembus hutan belantara. Ya, rimbunnya hutan hujan bisa menemani perjalanan yang menghabiskan waktu 1 jam 45 menit ini.

Adalah Kuranda Scenic Railway yang siap membawa penumpangnya memacu adrenalin untuk melewati 15 terowongan gelap sekaligus 40 jembatan sempit dengan jalur berliku.

Bersiaplah merasakan debar jantung karena beberapa jembatan berada di ketinggian yang menghubungkan antara satu jurang dan jurang lainnya.

Imbalannya, pemandangan dan sejarah yang menempel lekat di dalamnya akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Berikut cerita selengkapnya:

Air Terjun Barron

Sebelum menyelesaikan perjalanan, kereta akan masuk kawasan Taman Nasional Barron Gorge yang terkenal dengan air terjun setinggi 125 meter. Betul, nyaris setinggi Monas di Jakarta.

Penumpang bisa turun sebentar selagi kereta berada pada pemberhentian Stasiun Barron Falls. Berfoto dengan latar belakang air terjun jadi sesuatu yang wajib saat berada di sana.

Pemandangan terbaik justru ada pada musim hujan, yakni Desember-Maret manakala kubik air meningkat dan menghasilkan air terjun yang lebih deras dari biasanya.

Desa Sejarah Kuranda

Perjalanan dengan kereta yang menampilkan cantiknya hutan Queensland Utara itu akan berakhir di sebuah stasiun bernama sama, Stasiun Kuranda. Nah, tempat inilah yang jadi pintu masuk petualangan selanjutnya.

Namun, tahukah Anda bahwa pada tahun itu, Kuranda sudah dijadikan tempat istirahat yang dianggap dapat menyegarkan isi kepala. Banyak orang menjadikannya tujuan liburan.

Pada dasarnya, jalur kereta yang menghubungkan Cairn dan Kuranda sudah dibuat 24 tahun sebelum itu.

Potongan sejarahnya ada pada cerita hampir rampungnya Stoney Creek Bridge. April 1890, jembatan yang hampir jadi itu mendapatkan kunjungan dari Wakil Gubernur Queensland, Jenderal Sir Henry Wiley Norman.

Ia tercengang dengan jembatan yang indah di tengah hutan belantara itu. Apalagi dengan jamuan yang dipersembahkan oleh arsitek bernama John Robb, ia disajikan makanan dan wine langsung di atas jembatan tersebut.

Siapa sangka proyek jalur kereta beserta jembatan itu bisa terwujud karena sebelumnya sempat mangkrak pada 1886. Robb sendiri baru memegang proyek itu pada 1887.

Sejarah lebih dalam lagi sebenarnya sudah dimulai sejak 1882. Kala itu, Queensland Utara mengalami musim semi berkepanjangan. Penambang timah yang putus asa dan tinggal di sekitar sungai liar Herberton tidak menemukan persediaan sehingga berada di ambang kelaparan.

Akhirnya, para pemukim di Herberton menuntut adanya fasilitas kereta api yang dapat melintasi pantai. Pada akhirnya, inilah cikal bakal dibangunnya jalur kereta.

Mengenal Kuranda

Kejutan selanjutnya dari dalam hutan hujan itu adalah Desa Kuranda sebagai lokasi akhir dari perjalanan kereta. Siap-siap kembali bergelut dengan ketegangan karena desa itu masih jadi tempat tinggal satwa liar.

Hewan khas Australia, seperti, koala dan kanguru, juga bisa dengan mudah ditemui di satu tempat, di Kuranda Koala Gardens, yang bisa dikunjungi pukul 09.00-16.00 setiap harinya.

Bila tujuannya untuk bersantai, pelancong juga bisa berkunjung ke restoran atau kafe yang ada di sana. Tenang, meskipun terlihat jauh dari suasana kota, desa tersebut sudah bisa dibilang mapan sebagai sebuah desa wisata.

Karenanya, area di sepanjang perjalanan dekat resto dan kafe pasti diselingi dengan lapak-lapak tempat belanja.

Penginapan juga sudah banyak pilihannya. Pelancong bisa memilih penginapan berharga premium atau rumah penduduk lokal untuk menyesuaikan budget.

Kalau tak mau menginap, kereta untuk bertolak kembali ke Cairns tersedia pukul 14.00-15.30.

Tergiur untuk segera bertualang di Cairns?

Asyiknya, bertualang di hutan belantara seperti itu bisa juga diwujudkan oleh pelancong asal Indonesia.

Rencanakan perjalanan dengan Wego—situs dan aplikasi pembanding harga tiket pesawat serta hotel—untuk mencari penerbangan dan akomodasi perjalanan terbaik.


https://travel.kompas.com/read/2017/12/28/152555027/menembus-hutan-belajar-sejarah-kuranda-dengan-satu-kereta

Terkini Lainnya

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Bagikan artikel ini melalui
Oke