Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diplomasi Toleransi Aceh-Tionghoa di Kampung Peunayong

Aceh merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan syariat Islam. Kepastian tersebut terhitung sejak disahkannya Undang-undang Nomor 44 Tahun 1999 yakni pada masa pemerintah Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Meski begitu, bukan berarti Aceh menjadi tempat yang kaku untuk non-Muslim.

Ya, setidaknya potret dari pernyataan tersebut bisa dilihat dan dirasakan di Kampung Peunayong, Banda Aceh.

Peunayong lebih akrab dengan sebutan Kampung Cina. Di dalamnya terdapat pemukiman warga Tionghoa, mulai dari yang Muslim, Kristiani, hingga Buddha.

Tidak hanya itu, di kampung ini juga terdapat Kelenteng (Wihara) tertua di Asia Tenggara dan pusat perniagaan Peunayong.

Nurmala (51 tahun) merupakan salah satu warga Tionghoa non-muslim yang tinggal dan mencari nafkah di Kampung Cina dengan menjual tahu.

Diplomasi hangat antaretnis pun terjalin, lapak jualan Nurmala didominasi pembeli ibu-ibu berjilbab.

"Saya berjualan di sini setelah tsunami Aceh 2004. Selama itu, tidak ada yang pernah bertanya tahu saya halal atau haram," ucap Nurmala kepada Kompas.com pada awal Desember 2017.

"Tentu, saya menjual tahu halal. Saya pikirkan itu karena pelanggan saya mayoritas Muslim," tutur dia.

Sementara Hendi (31), memilih membuka usaha kedai kopi di sekitar pasar. 

Diketahui, kedai kopi yang bernama Amin tersebut merupakan usaha turun-temurun keluarganya.

"Kami hidup seperti biasa. Warga Muslim ramai datang ke sini. Biasanya pagi dan sore," ujar Hendi.

"Di sini aman dan nyaman. Kami hidup rukun dan damai. Kadang, saudara saya dari Medan datang, mereka heran melihatnya," kata dia.

Tercatat, persentase kaum minoritas di Aceh hanya sebesar dua persen dari total lima juta lebih penduduk. (Segaf Abdullah/BolaSport.com) 

https://travel.kompas.com/read/2017/12/29/190100127/diplomasi-toleransi-aceh-tionghoa-di-kampung-peunayong

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke