Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Penyebab Melonjaknya Permintaan Paspor di Indonesia Tahun 2017

"Banyaknya paket perjalanan murah ke luar negeri mendorong lonjakan permintaan paspor. Itu juga salah satu faktor perubahan perilaku masyarakat," ungkap Agung Sampurno.

Paket murah tersebut dinilai sangat mendorong perkembangan orang Indonesia yang berlibur ke luar negeri. Meski jadi penyebab pertama lonjakan, tetapi ia tidak memungkiri adanya faktor-faktor lain yang juga mendukung lonjakan permintaan paspor.

Selain itu, faktor kedua menurutnya perubahan tren jemaah haji menjadi jemaah umrah, juga menjadi penyebab lonjakan permintaan paspor.

Antrean panjang pemberangkatan haji, juga memberikan efek peningkatan tren wisata religi umrah. Sebagian masyarakat lebih cenderung memilih berangkat umrah terlebih dahulu.

Selanjutnya, jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja ke luar negeri. WNI ini menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang mayoritas di negara Asia Pasifik.

Berdasarkan data Ditjen Imigrasi, yang disampaikan lewat siaran pers pada KompasTravel, Minggu (7/1/ 2018) tahun 2017, permohonan paspor mencapai 3.093.000. Meningkat jika dibandingkan tahun 2016 yang 3.032.000, dan tahun 2015 yang 2.878.099.

"Peningkatannya dari semua motif," tuturnya saat dihubungi KompasTravel, Minggu (7/1/2017).

Lalu penyebab terakhir ialah, indikasi adanya oknum masyarakat yang mengganggu sistem aplikasi antrian paspor.

Dari lonjakan jumlah permintaan paspor tersebut, tercatat warga negara Indoneaia (WNI) yang ke luar negeri tahun 2014 mencapai 8.1 juta org. Sementara tahun 2015 mencapai 8.1 juta orang. Di 2016 mencapai 8.4 juta orang, dan melonjak di 2017 mencapai 9.1 juta orang.

"Negara tujuan yang banyak dikunjungi WNI masih Asean, Asia Pasific, dan Australia," ungkapnya pada KompasTravel, saat dihubungi, Senin (8/1/2017).

https://travel.kompas.com/read/2018/01/08/211000027/4-penyebab-melonjaknya-permintaan-paspor-di-indonesia-tahun-2017

Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke