Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nikmatnya Sembilang, Dicicipi Rakyat hingga Jokowi

Letaknya menghadap ke jalan line pipa, yang menghubungkan antara sentral pengolahan eksplorasi gas milik perusahan ExxonMobil (kini PT Pertamina Hulu Energi) ke jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.

Rumah makan usaha keluarga itu didirikan sejak tahun 1995 lalu. Saat itu, orang tua Dahari mendirikan bisnis kuliner yang menemui puncak kejayaannya. Karena, ExxonMobil memiliki empat cluster pengolahan gas di area itu. Praktis, karyawan perusahaan tersebut menjadikan rumah makan itu sebagai pusat makan siang.

Meski saat ini, era gas telah berakhir, namun kejayaan rumah makan itu masih bertahan. “Dibanding dulu, tentu ramai dulu daripada sekarang. Saat ini, meski masih ramai. Tapi tidak seramai dulu,” kata Dahari, penerus bisnis keluarga itu.

Dalam sehari, dia menghabiskan 10 kilogram ikan air payau itu. Namun, Dahari tidak menutup kemungkinan pesanan dalam jumlah besar.

“Kalau reguler itu kita siapkan 10 kilogram. Ibu saya yang masak, sampai sekarang resep masakannya, bumbunya, masih di tangan ibu saya. Itu racikan khusus,” terangnya.

Rasa ikan air tawar ini gurih dipadu padan santan, bawang, dan pedas nan menggelegar. Lemak santan itu menyatu dengan ikan nan lembut membuat rasanya semakin enak. Bahkan, pejabat daerah di Aceh dan Indonesia kerap berkunjung ke rumah makan itu.

Presiden Joko Widodo saat meresmikan pembangunan Waduk Krueng Keureuto, di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, juga mencicipi ikan nan lezat itu. Presiden bahkan sempat memuji penganan yang sangat khas tersebut.

Untuk pemesanan dalam jumlah besar, Dahari mempersilakan masyarakat menelepon dirinya. Pasalnya, kalau tidak buat janji, dikhawatirkan jauh-jauh datang, namun ikan sembilang itu sudah habis.

“Saran saya, kalau mau datang ramai, pesan dulu. Biar kita siapkan dalam jumlah besar,” kata laki-laki berbadan tinggi dan besar plus rambut ikal itu.

Untuk menuju Rumah Makan Sembilang, Anda bisa menggunakan rute lewat jalan nasional Medan-Banda Aceh. Jika dari arah Medan menuju Banda Aceh, setibanya di Simpang Ceubrek, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara berbeloklah ke kiri.

Ikuti jalan line pipa milik PT Pertamina Hulu Energi itu sampai menemukan Simpang Parang Sikureung. Nah, di sisi kanan simpang itulah rumah makan tersebut.

Dia menyebutkan, bisnis kuliner soal rasa dan hati. Jika pelanggan telah dimanjakan dengan rasa nan lezat, maka sejauh apa pun lokasi itu, pasti akan dicari. “Saya bersyukur atas capaian ini. Tentu, kami terus menjaga menu terbaik, rasa yang standar, dan itu yang diinginkan pelanggan,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/01/13/110300127/nikmatnya-sembilang-dicicipi-rakyat-hingga-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke