Dari Bandung, Bakso Boedjangan Kini Hadir di Malang

Senior Staf Media Relations Bakso Boedjangan, Jelita Pramesti mengatakan, bakso itu resmi masuk ke Kota Malang sejak sebulan lalu. Berada di Jalan Ciliwung, bakso tersebut menargetkan segmentasi keluarga, pekerja, muda-mudi dan mahasiswa.

"Ini outlet ke 23 kami dari total 26 outlet," katanya, Jumat (12/1/2018).

Ada berbagai alasan pengelola usaha bakso itu membuka outlet di Kota Malang. Salah satunya adalah karena permintaan bakso di Kota Malang cukup tinggi.

Kota Malang selama ini memang dikenal dengan baksonya. Sebelumnya, di Malang sudah ada bakso yang cukup melegenda yaitu Bakso Presiden dan Bakso Kota Cak Man.

Ada berbagai varian rasa yang ditawarkan oleh pengelola Bakso Boedjangan. Seperti bakso dengan kuah rawon, kuah taichan dan kuah kaldu tulang.

Pengunjung bisa memilih hidangan bakso dengan kuah yang diinginkan. Sementara cita rasa bakso tersebut dijamin sama dengan Bakso Boedjangan yang ada di pusatnya, yakni Bandung.

"Kita punya SOP-nya sendiri. Setiap Bakso Boedjangan sama," jelasnya.

Selain mengandalkan cita rasa, pengelola Bakso Boedjangan juga mengedepankan tempat makan yang nyaman. Setiap sudut dalam outlet itu didesain supaya tampak menarik pengunjung.

Saat ini, selain di Kota Malang, Bakso Boedjangan yang berpusat di Bandung itu juga telah membuka otlet di Surabaya, Makassar dan di Jabodetabek. Harga bakso disesuaikan dengan daerah masing-masing. Di Kota Malang, harga Bakso Boedjangan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 25.000.