"Rumah ini dalam keadaan yang baik saat saya membelinya. Saya kagum karena ini sebenarnya bangunan bersejarah. Dinding batu ini dari tahun 1700. Saya tidak ingin mengubah rumah ini menjadi salinan film yang murahan," kata Yue Gao.
Ia mengatakan apartemen ini didesain semata-mata sebagai penggemar berat Harry Potter.
"Saya membuat ini dengan hati, ini seperti perwujudan mimpi," kata Yue Gao.
Butuh waktu tujuh bulan bagi Yue Gao 'menyulap' apartemen yang ia beli menjadi bertema Harry Potter. Bagi wisatawan yang ingin merasakan menginap di apartemen Harry Potter, Yue Gao mengenakan tarif 150 poundsterling atau setara Rp 2,8 juta per malam.
"Ada hubungan yang kuat antara Harry Potter dan Edinburgh, rumah ini salah satunya. Ini adalah destinasi lain untuk fans Harry Potter di Edinburgh," kata Yue Gao.
Ibu kota Skotlandia, Edinburgh memang menjadi destinasi teratas bagi fans Harry Potter. Di kota ini terdapat tur khusus Harry Potter, yang menjelajahi kafe, kuburan, museum, gang, dan sekolah.
Semua lokasi tersebut menjadi inspirasi atau tempat JK Rowling menulis novelnya yang paling legendaris, Harry Potter. Novelis terkaya di dunia ini diketahui menulis Harry Potter saat tinggal di Edinburgh dalam kondisi hidup yang terpuruk.
https://travel.kompas.com/read/2018/01/15/171000727/mau-nginap-di-apartemen-bertema-harry-potter-rp-2-8-juta-per-malam