Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 5 Maskapai Nasional di Indonesia Paling Tepat Waktu di Tahun 2017

Lebih dari itu, salah satu maskapai mencatatkan OTP di atas 90 persen. Maskapai tersebut adalah NAM Air yang mencatatkan OTP 92,62 persen dengan jumlah penerbangan tepat waktu sebanyak 29.832 penerbangan.

Empat maskapai lainnya adalah Sriwijaya Air dengan OTP 88,69 persen, berada di posisi kedua. Kemudian urutan ketiga adalah maskapai Batik Air dengan OTP 88,66 persen.

Posisi selanjutnya adalah Garuda Indonesia dengan ketepatan waktu sekitar 88,53 persen. Dan di posisi kelima ada maskapai Citilink  dengan ketepatan waktu 88,33 persen.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan hal ini menunjukkan tingkat pelayanan maskapai kepada penumpang ikut meningkat.

Dari sini, kata Agus, maskapai pun bisa meningkatkan kepercayaan penumpang terhadap maskapai yang bersangkutan sehingga bisnis penerbangannya juga akan berdampak positif.

"Ketepatan waktu adalah salah satu pelayanan kepada penumpang yang sangat penting. Karena penumpang pesawat sejatinya membeli waktu penerbangan, selain membeli rute yang dibutuhkan. Dengan waktu penerbangan yang on time, penumpang bisa menjalankan jadwal kegiatannya dengan tepat waktu juga," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTravel, Kamis (1/2/2018).

Angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 8,5 persen jika dibandingkan tahun 2016 dengan jumlah 763.522 penerbangan.

Sementara itu, untuk tingkat ketepatan waktu operasional (OTP) maskapai penerbangan di 2017 mencapai 80,14 persen atau sebanyak 664.024 penerbangan tepat waktu dari total 828.609 penerbangan yang dilakukan.

Dengan demikian tercatat ada penurunan sekitar 2,5 persen dibanding tahun 2016. OTP pada tahun 2016  mencapai 82,67 persen atau sebanyak 631.216 penerbangan tepat waktu dari total 763.522 penerbangan.

1. NAM Air dengan OTP 92,62 persen total penerbangan 32.209 dan penerbangan on time 29.832 penerbangan.

2. Sriwijaya Air dengan OTP 88,69 persen, total penerbangan 67.673  dan penerbangan on time 60.017  penerbangan.

3. Batik Air dengan OTP 88,66 persen, total penerbangan 84.900 dan penerbangan on time 75.270 penerbangan.

4. Garuda Indonesia dengan OTP 88,53 persen, total penerbangan 200.918 dan penerbangan on time 177.875  penerbangan.

5. Citilink dengan OTP 88,33 persen, total penerbangan 84.808 dan penerbangan on time 74.912  penerbangan.

6. Indonesia AirAsia Extra dengan OTP 77,42 persen, total penerbangan 7.747 dan penerbangan on time 5.998 penerbangan.

7. Indonesia AirAsia dengan OTP 75,94 persen, total penerbangan 7.378 dan penerbangan on time 5.603 penerbangan.

8. Travel Express dengan OTP 74,40 persen, total penerbangan 9.287 dan penerbangan on time 6.909  penerbangan.

9. Susi Air dengan OTP 72,65 persen, total penerbangan 6.781 dan penerbangan on time 4.926  penerbangan

10. TransNusa dengan OTP 71,36 persen, total penerbangan 737 dan penerbangan on time 526 penerbangan.

11. Lion Mentari dengan OTP 71,32 persen, total penerbangan 196.932 dan penerbangan on time 140.459  penerbangan.

12. Wings Air dengan OTP 65,47 persen, total penerbangan 108.278 dan penerbangan on time 70.888  penerbangan.

13. Kalstar Aviation (berhenti operasi per 30 September 2017) dengan OTP 58,10 persen, total penerbangan 12.177 dan penerbangan on time 7.075  penerbangan.

14. Trigana Air dengan OTP 42,49 persen, total penerbangan 8.784 dan penerbangan on time 3.732 penerbangan.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/01/211500727/ini-5-maskapai-nasional-di-indonesia-paling-tepat-waktu-di-tahun-2017

Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke